Ahlus Sunnah Tidak Setuju Harga Rokok Naik Rp.50.000!

Baru-baru ini kita sering mendengar sejumlah berita mengenai kenaikan harga rorkok menjadi 50.000. Namun, Sampai sekarang pun belum naik-naik. Padahal kalaupun harga rokok jadi naik, ulama ahlus sunnah sebenarnya juga tidak setuju. Ko' bisa? Berikut alasan mereka...

Karena Adanya Qs. al-Baqarah:195 dan an-Nisa:29

Alasan pertama mereka adalah karena adanya dalil Qs.al-Baqarah:195 dan an-Nisa:29, dimana Allah subahanahu wata'la berfirman:

وَلَا تُلْقُوا بِأَيْدِيكُمْ إِلَى التَّهْلُكَةِ

"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan." (QS. Al Baqarah: 195)

وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

"Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu." (Qs.An-Nisa :29)

Bagi mereka sebatang rokok dapat membinasakan penghisabnya, lalu ada juga dalil dari hadits nabi:

لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ

"Tidak boleh melakukan perbuatan yang membuat mudharat bagi orang lain baik permulaan ataupun balasan." (HR. Ibnu Majah. Hadis ini di shahihkan oleh Albani)

Oleh sebab itu para Ahlus Sunnah (orang-orang yang mengikuti Sunnah Nabi) sepakat semua supaya tidak seteju dengan Harga Rokok Naik!!! Namun mereka berpendapat "Harga rokok tidak perlu dinaikkan tapi rokok harus dimusnahkan dan jangan dikonsumsi"

Mengapa mereka berpendapat seperti itu? Tidak ada alasan selain rokok itu membunuhmu! yq' rokok membunuhmu (iklan di setasiun tv)

Jadi buat para perokok maka sebaiknya mulai sekarang bisa dipikirkan kembali untuk mengurangi kebiasaan merokok, dan syukur-syukur berhenti secara total.

Yang penting jangan beralasan seperti di bawah ini:

A: Maaf,  saya pusing dan tidak konsentrasi kalu tidak merokok?

B: Lebih baik pusing ½ bulan daripada nanti pusing kepala,kangker otak,jantungan dll selama 3 tahun ?

A:  Loh, rokok tidak ada peng haram an khusus loh!? Lihat nih ada dalil juga aku!

هُوَ الَّذِي خَلَقَ لَكُمْ مَا فِي الْأَرْضِ جَمِيعًا

"Dia-lah Allah, yang telah menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu." (QS. Al Baqarah: 29).

Semua itu milik kita dan buat kita.

B. Dalilnya memang betul tidak ada yang salah, tapi penempatannya yang salah, harusnya mas mengkonsumsi singkong racun juga, bisa geratis tanpa beli. Jika mas muslim, saya tawarkan daging babi.

A. Babi kan ada peng haroman khusus! Rokok tidak ada.

B. Ah, mas nih sukanya berfikir memakai akal. Baik kami jawab pake akal juga. Besok jangan makan beras ya mas! Beras tidak ada peng HALAL an khusus.

A.Ya, sudah ,saya tetap mau merokok karna saya anggap makruh lah..

B. Loh, makruh dari mana mas? Jelas-jelas bisa membunuh diri kita, hal seperti itu dihukumi makruh? Meskipun makruh, itukan tetap dibenci Allah ta'ala, masa mau dibenci?

Dengan begitu saya juga tidak setuju jika harga rokok naik Rp.50.000. Ayo jaga dan lindungi anak Anda dari barang ini. Sayang anak menuju generasi gemiliang. Wallahu'alam