Aku Bukan Remaja Amerika (Pemuda Wajib Baca)

Masa Remaja adalah bagian dari urutan kehidupan setelah masa anak-anak dan sebelum masa orangtua yang penuh dengan nilai,masa depan bahkan harapan suatu negara.

 اللَّهُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ ضَعْفٍ ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ ضَعْفٍ قُوَّةً ثُمَّ جَعَلَ مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ ضَعْفًا وَشَيْبَةً ۚ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ ۖ وَهُوَ الْعَلِيمُ الْقَدِيرُ

Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.(Qs.Ar-Rum 45)

Data sekarang mengatakan bahwa kekhawatiran orangtua terhadap masa remaja sangat besar. Kami kutip perkataan orangtua terhadap remaja..

Pergaulan seperti apa yang akan diambil oleh anak ku?

Apakah anak ku nanti akan membantah perintahku? Atau meninggalkan solat?

Contoh kalimat di atas, seolah-olah masa remaja itu adalah masa yang sangat berbahaya atau mengkhawatirkan terkhusus bagi orangtua, maka tidak jarang para orangtua yang menitipkan anak-anaknya ke pesantren-pesantren sebagai wujud kekhawatiran mereka.

Kekhawatiran itu juga terjadi pada orangtua saya sendiri, sebagaimana teman-teman ketahui bahwa dulu saya belajar di pesantren agar menghilangkan kegelisahan orangtua. Gelisah terhadap gesekan-gesekan di masa globalisasi saat ini.

Setelah melihat fakta-fakta yang ada, problem ini sudah menjadi pembahasan penting bagi orangtua bahkan remaja itu sendiri

Salah Mengambil Kiblat

Teman-teman pembaca setia pasti sudah tahu jika Amerika sebagai negara adikuasa yang telah memegang peran besar di dalam bidang pendidikan ataupun lainnya, mulai dari pendidikan di masa anak-anak sampai masa remaja yang sedang kita bahas ini.

Dari mereka sudah banyak yang memberikan teori-teori pendidikan di masa remaja bahkan ada juga yang berkemas Islami namun isi,inti sampai cara orangtua berdialog dengan anak tidak dari Islam.

Sebagai seorang muslim harus waspada dalam menerima teori-teori di luar Islam, mari teman-teman semua,bersama-sama mengembalikan cara pandang kita ke konsep Islami seutuhnya dan kita lihat hasilnya? Pemuda-pemuda Islam dahulu atau pemuda-pemuda dalam Al-Qur’an jauh lebih baik moralnya jauh lebih mulia kedudukannya daripada pemuda Amerika!

Cara Pandang yang Salah dari Orangtua

Di bawah ini contoh kalimat orangtua saat menyaksikan tingkah laku anak mereka yang remaja :

“Maklum, namanya juga remaja”
“Sudah biasa remaja kaya gitu..mencari jati diri”

Sangat disayangkan terhadap sikap seperti di atas, kenapa bisa terjadi? karna ada teori-teori yang melarang mengucapkan kalimat larangan kepada anak-anak, meskipun anak itu menyimpang dari norma-norma Islam. Lebih disayangkan lagi para orangtua ditampilkan data-data dari setasiun televisi terhadap persoalan kenakalan remaja, moral yang sudah tidak karuan dan memperburuk generasi bangsa.

Sangat tidak adil bukan? Tidak mempertimbangkan orangtua yang mulai khawatir terhadap anak-anaknya di saat remaja, justru asyik menampilkan data-data yang mengerikan tersebut.

Karna ada teori-teori yang melarang kalimat negatif disampaikan kepada anak-anak, meskipun menyimpang dari norma-norma Islam

Untuk teman-teman saya...

Assalamualaikum . Surat terbuka untuk teman-teman saya yang masih muda/remaja, jangan lagi kalian mengucapkan kalimat-kalimat yang tidak menarik di atas! Kalian bilang jika masa muda dinikmati dulu? Kalian melegalkan perbuatan yang menyimpang dari Syariat dengan alasan Anda masih muda? Mencari jati diri?

Sebagian besar remaja-remaja Amerika memiliki sifat yang kalian sebutkan tadi! Jadi kalian pilih kiblat Negara Amerika? Moral mereka yang terburuk sepanjang masa! Mari buka pandangan kita dalam melihat usia remaja, kiblat barat yang gagal mendidik pemuda, jangan lagi dipakai ! tinggalkan! Kembali ke panduan Islam. Wassalamualaikum  )

Surat terbuka dari saya untuk teman-teman para pembaca setia

Kiblat Remaja Muslim

Kita sebagai orang muslim harus mengakui mana yang harus kita jadikan kiblat? Jika kita bicara masa remaja dalam Islam, nampaknya akan berlawanan 180 % dengan kiblat barat pada umumnya  . check it out..

Fakta remaja dalam Islam.

Remaja Dalam Pandangan Islam Sangat Mudah Menerima Kebenaran.

Untuk itulah kebanyakan yang mengikuti ajaran Rasul Nya Shalallahu alaihi wassalam  adalah pemuda! Sebab pemuda itu lebih mudah menerima petunjuk, adapun orangtua dari Kafir Quraisy kebanyakan mereka akan tetap bertahan dalam agama mereka dan tidak masuk Islam kecuali sedikit. (dinukil dari tafsir Ibnu Katsir dalam surat Al-Kahfi ayat 13)

Bayangkan masa remaja yang mudah menerima kebenaran namun kiblat Amerika mengatakan “masa remaja makluum.. melegalkan kemaksiatan? Data fakta jika masa remaja adalah masa yang mudah menerima kebenaran:

10 Sahabat yang paling awal masuk islam dan dijamin masuk Surga beserta umurnya (saat nabi diutus menjadi rasul) :

• Abu Bakar As-Shidiq: 37 tahun
• Umar bin Khattab: 27 tahun
• Utsman bin Affan: 34 tahun
• Ali bin Abi Thalib : 10 tahun
• Talhah bin Ubaidillah: 14 tahun
• Zubair bin Awwam: 16 tahun
• Saad bin Abi Waqqas: 7 tahun
• Said bin Zaid: 15 tahun
• Abu Ubaidah bin Jarroh: 27 tahun
• Abdurrahman bin Auf: 30 tahun

Berkepala 3 ada tiga sahabat radiyallahuanhum. Berkepala 2 ada 2 sahabat radiyallahuanhum. Di bawah 20 tahun ada lima sahabat radiyallahuanhum

Baca juga: 4 Nasehat Rasulullah untuk Pemuda

Subahanallah... tinggalkan segera kiblat barat. Abu Zaid Al-Amir [Al-Qur’an Al-Karim/Tafsir Ibnu Katsir Android/Buku "Remaja Antara Hijaz dan Amerika" Ustdz Budi Ashari Lc.