Motivasi Menulis dan Membaca

Sapa malam.. menjelang tidur..

Cara menulis Ahli Ilmu dan yang masih belajar ilmu.

1.Sama-sama ingin menyajikan Artikel yang berkualitas.

2.Ahli Ilmu dengan ke ilmuannya yang luar biasa sampai matan-matan dan dalil-dalil hafal di luar kepala... Lebih Mudah mencatat Artikel yang bermanfaat dan berkualitas.

3.Penuntut Ilmu dengan kekurangan kapasitas ilmunya... Berusaha keras supaya menyajikan Artikel yang berkualitas.

Penuntut ilmu lebih banyak membaca dahulu, sebelum menulis.
kitab-kitab berserakan di atas ranjang.

bagi penuntut Ilmu yang masih kurang Ilmunya, untuk menyajikan Artikel yang berkualitas membutuhkan 2-3 hari.. mencari waktu luang.. memanfaatkan waktu yang ada.

4.Tujuannya sama... cara penyajiannya berbeda.

Moto kami "gunakan waktumu sebelum waktumu banyak mengurangi sisa hidupmu" 

Kesimpulannya :

Siapapun Anda, menulislah. Karna, dengan menulis akan membuatmu dekat dengan kitab-kitab Ulama. Awalnya, berfikir menunggu menjadi Ulama yang dikenal dengan ke ilmuannya, baru bisa menulis.

Ternyata setelah membaca Qs.Al-Alaq 1-5 akan merubah pola fikir kita.
Membaca, Menulis adalah awal peradaban Islam yang pertama kali turun ke Bumi.

Al-Alaq 1-5

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan

خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.

اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ

Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,

الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ

Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam,

عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
Bacalah... ! karna Membaca dan Menulis adalah satu pasang.

Penulis Abu Zaid Al Amir.