Kisah Said bin Zaid Penghantar Keislaman Umar bin Khattab

Kisah Said bin Zaid- Dia adalah salah satu sahabat muda yang dijamin masuk Surga, bersamaan Thalhah bin Ubaidullah, Saad bin Abu Waqqhas, Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khattab, Zubair bin Awwam, Abdurrahman bin Auf, Ali bin Abi Thalib, Abu Ubaidah bin Al-Jarrah dan terakhir Utsman bin Affan.

Sehingga kemuliaannya pun tidak diragukan lagi. Nah bagaimana sih biografi Sa'id bin Zaid ini? Mari simak bersama-sama perjalanan hidup sahabat nabi yang satu ini.

Biografi Said bin Zaid Sahabat Nabi yang Mulia

Latar Belakang Said bin Zaid

Latar belakang Said bin Zaid sangat luar biasa, dia hidup di dalam keluarga yang mengingkari kesesatan di mana orang-orang Quraisy terbenam dalam kegelapan dan kedzaliman, dia dididik dari pangkuan Ayah yang mencari kebenaran. Bahkan dia meninggal dalam keadaan lari demi menyongsong Al-Haq. (Silahkan baca kisah ayah Said bin Zaid yang sangat menarik, di sini:Zaid bin Amru )

Kisah Said Bin Zaid Menerima Hidayah Islam

Sekali lagi, beliau adalah sahabat berumur muda atau remaja. Kebanyakan Sahabat-Sahabat yang masuk Islam adalah Remaja. Masa Remaja adalah masa yang mudah menerima dalam kebenaran. Sehingga sangat tidak dibenarkan jika masa remaja adalah masa yang negatif, potret kita adalah para Sahabat bukan Amerika.

Usia yang belum melewati 20 Tahun (dalam catatan lain mengatakan masuk Islam umur 15-16 Tahun) Said bin Zaid sudah berada di barisan depan dalam beriman kepada Allah ta’ala, ini semua karna Said tumubuh di dalam keluarga yang menolak kesesatan kaum Quraisy, walaupun pada saat itu Muhammad belum diangkat menjadi Nabi. Said bin Zaid tidak masuk Islam sendirian, karna Istrinya yang bernama Fatimah binti Khattab (Saudar Umar bin Khattab) masuk Islam.

Kisah Said bin Zaid Menghadapi Cobaan Berat

Sebagaimana Remaja Quraisy lainnya, Said bin Zaid mendapat siksaan dari kaumnya, supaya kembali ke Agama Nenek Moyangnya. Namun, orang-orang Quraisy tidak hanya gagal memalingkan Said bin Zaid dari Islam, justru sebaliknya, Said bin Zaid dan Istrinya mampu mengajak seorang laki-laki yang berharga dan berbahaya bagi mereka (Umar bin Al-Khattab)

Keluarga Said bin Zaid ini lah yang menjadi penyebab Hidayah Umar bin Al-Khattab. Selain itu, Said juga mengikuti semua peperangan bersama Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam kecuali perang badar karena saat itu dia sedang melaksanakan tugas dari Nabi.

Sahabat Said bin Zaid perang bersama kaum muslimin untuk menggulingkan kisra dan merobohkan kerajaan Romawi. Said bin Zaid selalu terlihat sangat wibawa dan gagah setiap kali hendak berperang.

Said bin Zaid berkata:

"Dalam perang Yarmuk kami berjumlah kurang lebih 24 ribu ( dua puluh empat ribu) pasuka, orang-orang Romawi keluar menghadapi kami dengan seratus dua puluh ribu prajurit, mereka mendekat kepada kami dengan langkah-langkah yang berat seolah-olah mereka adalah gunung yang digerakkan oleh tangan-tangan tersembunyi. Di depan mereka berjalan para uskup, para pastur dan para pendeta membawa salib sambil mengumandangkan doa-doa, lalu pasukan mereka menirukan dibelakang mereka, suara mereka seperti suara halilintar membelah langit."

Masyaallah... Akibat itu semua sempat membuat kaum muslimin kehilangan nyali setelah melihat betapa banyak pasukan mereka dan kuatnya mereka, kemudian Abu Ubadah berkata ( untuk menyemangati kaum Muslimin) :

"Wahai hamba-hamba Allah, tolonglah Allah niscaya Allah akan menolong kalian dan meneguhkan kaki-kaki kalian.Wahai hamba-hamba Allah, bersabarlah karena kesabaran adalah keselamatan dari kekufuran, menghadirkan ridha ar Rabb, menolak kehinaan.Siapkanlah tombak-tombak kalian, berlindunglah dengan tameng-tameng kalian, hendaknya kalian selalu diam kecuali dari berdzikir kepada Allah pada diri kalian sampai aku memerintahkan kalian Insyaallah."

Said berkata: "Tiba-tiba seorang laki-laki keluar dari barisan kaum Muslimin, dia berkata,”Sesungguhnya aku bertekad untuk mengakhiri hidupku saat ini.Apakah engkau mau berkirim pesan kepada Rasulullah?"

Abu Ubaidah menjawab: "Ya, sampaikan salamku dan salam kami kepada beliau, katakan kepadanya, ‘Ya Rasulullah, sesungguhnya kami telah mendapatkan kebenaran janji Rabb kami kepada kami."

Said berkata:

"Begitu aku mendengar kata-katanya, aku melihatnya menghunus pedangnya, dia berjalan ke depan menyongsong musuh, aku langsung turun ke tanah, aku berdiri diatas kedua lututku, aku menghunus tombakku dan aku menusuk seorang penunggang kuda pertama yang menyerang kami, kemudian aku melompat menerjang musuh, pada saat itu Allah ta’ala telah membuang segala ketakutan dari hatiku, maka kaum Muslimin menyerbu barisan pasuka Romawi, mereka terus berperang hingga Allah menetapkan kemenangan bagi mereka."

Kisah Said bin Zaid saat Penaklukan Damaskus

Setelah itu, Said bin Zaid berperang lagi dan menaklukkan Damaskus, akhirnya Damaskus tunduk kepada kaum Muslimin, lalu Said bin Zaid diangkat menjadi gubernur Damaskus, dia lah gubernur pertama di Damaskus. Referensi: Shuwaru Min Hayatis Shahabah Dr.Abdurrahman Ra'fat Basya

Tag Hafalan

• Masuk Islam Said bin Zaid kurang 20 Tahun

RPA

Apa RPA? Baca > Bonus Abana RPA dan Tag Hafalan 

1. Anak mendengarkan penjelasan orangtua/guru, bahwa do’a orangtua sangat Mustajab(mudah dikabulkan) terlebih orangtuanya soleh
2. Usia muda bukan penghalang untuk menerima kebenaran, justru sebaliknya (ini masuknya ibrah sih..tapi tidak mengapa)

Sekian dari kami kisah Said bin Zaid Penghantar Keislaman Umar bin Khattab. Semoga bermanfaat buat pembaca abana online. Amiin