Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

7 Sifat Nabi Muhammad yang Patut Diteladani Guru dan Orangtua

Sifat Nabi Muhammad- Sudah saatnya kita sebagai guru atau orangtua mencari tauladan terbaik dalam mendidik anak-anak atau remaja. Jika demikian siapa yang harus kita jadikan tauladan? sifat siapa yang harus kita contoh dalam membimbing?

Ya, tentu saja Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam karna Baginda Rasulullah sebaik-baik guru, sebaik-baik pembimbing dan tentunya sebaik-baik manusia. Selain itu Baginda Rasulullah mampu mendidik semua usia, semua jabatan dan semua keadaan.

Entah itu anak-anak, remaja, orang kaya, orang miskin, orang pintar, orang bodoh bahkan orang badui (pedalaman) pun Rasulullah shallallahu alaihi wassalam mampu mendidiknya, maka wajar jika sifat Nabi Muhammad yang patut diteladani guru dan orangtua.

Kemampuan nabi dalam mengajarkan manusia berbeda dengan kita. Meskipun kita orang yang ilmunya luas, belum tentu kita mempunyai kemampuan dalam mengajarkan anak-anak usia 7 -12 tahun, atau sebaliknya mereka bisa mengajarkan anak-anak kecil namun kaku saat mengajarkan remaja dan orangtua, bahkan di antara kita ada yang mempunyai ilmu banyak lalu dia hanya akan mengajarkan ilmunya jika orang-orang kaya yang meminta. Naudzubillahi min dzalik.

Dalam artikel ini Abana akan membahas 7 sifat Nabi Muhammad yang patut diteladani bahkan wajib dimiliki guru dan orangtua. Meskipun sebenarnya masih banyak sifat-sifat nabi muhammad yang harus kita ketahui.

Dalam artikel ini abana hanya menyebutkan satu Atsar yang sebenarnya sangat panjang namun abana nukil sebagiannya, jika sahabat abana ingin melihat satu atsar sifat nabi muhammad secara utuh dari awal sampai akhir silakan baca di sini Ciri-Ciri dan Sifat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam


Atsar yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi :

:قال يعقوب بن سفيان الفسوي الحافظ رحمه الله

حدثنا سعيد بن حماد الأنصاري المصري، وأبو غسان مالك بن إسماعيل الهندي قالا: ثنا جميع بن عمر بن عبد الرحمن العجلي قال: حدثني رجل بمكة عن ابن لأبي هالة التميمي،
عن الحسن بن علي قال: سألت خالي هند ابن أبي هالة - وكان وصافا - عن حلية رسول الله  وأنا أشتهي أن يصف لي منها -

قلت: صف لي رسول الله صلى الله عليه و سلم ،فقال 

كان رسول الله  متواصل الأحزان، دائم الفكرة، ليست له راحة، لا يتكلم في غير حاجة، طويل السكوت، يفتتح الكلام ويختمه   با سم الله ، يتكلم بجوامع الكلم، فصل لا فضول ولا تقصير، ليس بالجافي ولا المهين، يعظم النعمة وإن دقت لا يذم منها شيئا ولا يمدحه، ولا يقوم لغضبه إذا تعرض للحق شيء حتى ينتصر لها

وفي رواية: لا تغضبه الدنيا وما كان لها، فإذا تعرض للحق لم يعرفه أحد، ولم يقيم لغضبه شيء حتى ينتصر له، لا يغضب لنفسه ولا ينتصر لها، إذا أشار أشار بكفه كلها، وإذا تعجب قلبها، وإذا تحدث يصل بها، يضرب براحته اليمنى باطن إبهامه اليسرى، وإذا غضب أعرض وأشاح، وإذا فرح غض طرفه، جل ضحكه التبسم، ويفتر عن مثل حب الغمام


7 Sifat Nabi Muhammad yang Patut Diteladani Guru dan Orangtua

Diriwayatkan oleh Ya'kub bin Sufyan al Fasawi al Hafizh dari al Hasan bin Ali Radhiallahu Anhuma, katanya:

Aku pernah bertanya kepada pamanku yang bernama Hindun bin Abu Halah -dia orang yang sangat paham dalam menceritakan ciri-ciri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam- dan aku sangat menginginkan agar ia menceritakannya kepadaku supaya aku dapat mengingatnya.

Aku berkata, "beritahukan kepadaku sifat Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam,  Ia berkata:

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam selalu dalam keadaan sedih dan selalu berfikir dan tidak pernah beristirahat.

Tidak berkata-kata kecuali seperlunya, beliau lebih sering diam, selalu membuka dengan nama Allah dan menutup dengan nama Allah serta Perkataannya singkat dan padat tetapi mempunyai makna dan hikmah yang dalam,  jelas, budi bahasanya lembut.

Beliau bukan orang yang kasar tabiat dan akhlaknya, juga bukan orang yang suka mencela atau meremehkan para sahabatnya. Senantiasa mengagungkan nikmat Allah Subhana Wa Ta'ala walaupun sedikit dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa sallam tidak mencela dan tidak memujinya dengan berlebihan.

Tidak ada seorangpun yang bisa melawan kemarahannya - jika kebenaran didustakan - sehingga beliau memberikan hukuman demi kebenaran itu."

Dalam riwayat lain dikatakan :

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam tidak marah disebabkan urusan duniawi, tetapi apabila kebenaran didustakan; Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam akan sangat marah tanpa memandang siapapun. Tidak ada seorangpun yang dapat menghalangi kemarahannya, sehingga beliau memberikan hukuman demi kebenaran itu."

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam tidak marah berkaitan dengan kepentingannya sendiri, dan tidak pernah memberikan hukuman karena dirinya sendiri." Apabila beliau menunjuk atau memberi isyarat ke arah sesuatu, beliau akan menunjuknya dengan seluruh telapak tangannya. Apabila beliau merasa takjub, beliau akan membalikan telapak tangannya."

Apabila Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam sedang bicara, beliau selalu memukul-mukul telapak tangan kanannya pada bagian dalam ibu jari tangan kirinya untuk memberikan penekanan. Apabila Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam marah, beliau akan berpaling. Apabila gembira, beliau menundukan pandangannya.

Kebanyakan tertawa beliau adalah dengan tersenyum. senyuman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Salam sangat menawan bagaikan embun yang sejuk."


7 Sifat Nabi Muhammad yang Patut Diteladani oleh Guru dan Orangtua

1. Sifat Nabi yang Pertama yaitu, selalu bersedih dalam kepanjangan serta selalu berfikir dan sedikit istirahat

Dalam kitab Ar-Rasul Al-Muallim H.24 menjelaskan maksud kalimat di atas :

"Arti kesedihan di sini bukan sedih karna hilangnya suatu yang diharapkan atau mendapat suatu yang tidak disenangi, karna itu bukan sifat Rasulullah.

Namun sedih di sini adalah Baginda Rasulullah selalu memperhatikan dan berfikir terhadap apa yang akan terjadi di masa mendatang, terutama dalam urusan2 besar, dan urusan-urusan dakwah seperti menarik manusia untuk mengikuti dakwahnya dan memasukan mereka ke arena dakwah, selain itu, Rasulullah sibuk melawan orang-orang musyirik dan mengajarkan orang-orang bodoh.

Saya yakin, tidak sedikit di antara kita yang memiliki sifat nabi muhammad yang satu ini, kadang aktifis dakwa sedih terhadap orang-orang yang didakwahi, dia ingin mereka mengikuti dakwahnya dan kadang juga berfikir bagaimana pembahasan yang akan disampaikannya mudah dipahami.

Apabila ada yang belum paham kadang kita sedih.

Namun ada juga yang tidak bersedih terhadap hal ini, mungkin mereka sedih karna gaji guru yang sedikit atau amplop yang tipis, sedangkan masalah dakwahnya dan penyampaian ilmunya tidak diperhatikan bahkan tidak merasa khawatir sama sekali. Naudzubillah.. Jauh sekali dengan sifat Nabi Muhammad

2. Sifat Nabi yang Kedua, Tidak berkata-kata kecuali seperlunya, beliau lebih sering diam, selalu membuka dengan nama Allah dan menutup dengan nama Allah serta Perkataannya singkat dan padat tetapi mempunyai makna dan hikmah yang dalam,  jelas, budi bahasanya lembut.


Sifat Nabi Muhammad yang patut diteladani selanjutnya adalah tentang cara guru berbicara dan menyampaikan dakwahnya. Lihatlah cara berbicara Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam , perkataan beliau lembut, jelas dan seperlunya, bahkan sering diam, namun diam nya Nabi Muhammad di sini bukan berarti pribahasa "diam itu emas"

Karna Rasulullah akan berbicara panjang jika dibutuhkan. Selain itu Cara bicara nabi yang singkat padat namun jelas penuh hikmah. Sudah banyak hadits-hadits yang membuktikan Sifat Nabi Muhammad yang satu ini, di dalam kitab Ar-Rasul Mu’allim sendiri ada 21 contoh, di sini saya hanya akan menulis 3 saja:

Hadits Abu Ruqayyah Tamim bin Aus yang diriwiyatkan oleh Muslim dan disohihkan olehnya dalam kitabnya.

الدِّيْنُ النَّصِيْحَةُ

“Agama adalah nasehat”

Hadits Abdullah bin Abbas yang diriwatkan oleh Imam Tirmidzi:

 احْفَظِ اللهَ يَحْفَظْكَ

“Jagalah Allah maka Allah akan menjagamu”

Jika sahabat Abana ingin membaca biografi perawi Abdullah bin Abbas silahkan baca Kisah Abdullah bin Abbas di sini

Hadits Abu Dzar al-Ghifari yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Imam Tirmidzi

اتق الله حيثما كنت

"Bertaqwalah kepada Allah di manapun kalian berada"

Subhanallah singkat padat penuh hikmah, sudah sepantasnya seorang guru meniru Sifat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam dalam berbicara.

3. Sifat Nabi yang Ketiga, Beliau bukan orang yang kasar tabiat dan akhlaknya, juga bukan orang yang suka mencela atau meremehkan para sahabatnya.


Sifat Nabi Muhammad yang ini sudah jelas dan mudah dipahami jadi tidak perlu kami bahas di sini. Beliau bukan orang yang suka mencela, saya kira hal ini juga sudah dilaksanakan oleh kebanyakan orangtua dan guru.

4. Sifat Nabi yang Keempat, Senantiasa mengagungkan nikmat Allah Subhanahu Wa Ta'ala walaupun sedikit dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa sallam tidak tidak mencela nikmat dan tidak memujinya dengan berlebihan.


Sifat Nabi Muhammad yang patut diteladani oleh guru dan orangtua selanjutnya adalah tentang sikap kita terhadap pemberian dari Allah dan poin ini memiliki makna nasehat untuk kita semua, dimana Rasulullah Shalallahu alaihi wassalam selalu memuji nikmat yang Allah berikan.

Misal : kita selesai makan Bakso di warung Mak Ijah, maka sebaiknya kita memuji Allah atas nikmat yang sudah diberikan bukan malah memuji Baksonya, apalagi mujinya berlebihan.

“Waaah, buaaaksoonyaa uweenaaak, bakso sana loh, warung Mak Ijah komplek B, warung dekat lapangan bola !” Nah, seperti itu lah yang disebut berlebihan.

Selain itu Rasulullah tidak mencela nikmat Allah Ta'ala, berbeda dengan kita, jika makanannya ke Asinan kita mencelanya. Jika kita tidak suka, lebih baik tidak usah dimakan tanpa mencelanya.

5. Sifat Nabi yang Kelima, tidak marah disebabkan urusan duniawi, akan tetapi apabila kebenaran didustakan; Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam akan sangat marah tanpa memandang siapapun.


Sudah berapa kali kita meluapkan emosinya hanya karna urusan Dunia?Entah, sudah tidak terhitung?!

Sifat Nabi Muhammad yang satu ini memang sulit diterapkan pada diri seorang guru atau orangtua, namun jika kita mau berusaha pasti Allah akan memudahkan.
Seorang guru memarahi muridnya hanya karna sepatunya kotor atau dasinya tidak rapih. Namun guru tersebut tidak pernah menanyakan anak itu, apakah dia sudah solat subuh/ sudah bagus adabnya?

Untuk urusan Dunia mereka tekankan namun urusan Akhirat dia akhirkan bahkan diabaikan.

6. Sifat Nabi yang Keenam, tidak marah berkaitan dengan kepentingannya sendiri, dan tidak pernah memberikan hukuman karena dirinya sendiri.


Sifat Nabi Muhammad yang ini mengajarkan kita untuk Marah karna mendidik bukan marah karna Setan.


7. Sifat Nabi yang Terakhir, Kebanyakan tertawa beliau adalah dengan tersenyum. senyuman Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Salam sangat menawan bagaikan embun yang sejuk.



Sifat Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam yang terakhir dari artikel ini adalah, tentang gaya tertawanya. Beliau Shalallahu alaihi wasaalam tertawa dengan senyuman. bukan tertawa lepas sampai mulutnya terbuka. Menunjukkan kewibawaannya dan kemulyaannya. Nah, mungkin sampai di sini dulu, jika Abana ada waktu Insyaallah akan membahas Sifat Nabi Muhammad yang patut diteladani selain 7 poin di atas.

Jika sahabat Abana merasa artikel ini bermanfaat silahkan Share dengan menekan tombol yang sudah disediakam di bawah. Ditulis setelah mendengar kajian kitab Ar-Rasul Al Muallim yang disampaikan oleh Ustadz Hafi Lc Referensi : Ar-Rasul Al-Muallim/Hadits Arbain An-Nawawi

23 komentar untuk "7 Sifat Nabi Muhammad yang Patut Diteladani Guru dan Orangtua"

sadasdqw 6 Oktober 2016 pukul 15.05 Hapus Komentar
sungguh mulia sifat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam
Unknown 6 Oktober 2016 pukul 15.57 Hapus Komentar
Sungguh Mulianya
Rafsablog 6 Oktober 2016 pukul 15.59 Hapus Komentar
alhamdulillah, sangat bermanfaat :)
Mohammad Hanif 6 Oktober 2016 pukul 17.12 Hapus Komentar
subhanallah sungguh hebat ya nabi kita
Abu Zaid Amir 6 Oktober 2016 pukul 17.13 Hapus Komentar
Share Akh.. :)
Abu Zaid Amir 6 Oktober 2016 pukul 17.13 Hapus Komentar
benar skli mas.. maknnya syang klu tdk kita jadikan tauladan.
Abu Zaid Amir 6 Oktober 2016 pukul 17.14 Hapus Komentar
Alhamdulillah..
Wibu Ajib 6 Oktober 2016 pukul 17.24 Hapus Komentar
Setiap baca sifat2 Rasulullah Rasanya pengen nangis aja ya
Abu Zaid Amir 6 Oktober 2016 pukul 17.34 Hapus Komentar
Masyallah.. syukran atas tanggapannya
Abu Zaid Amir 6 Oktober 2016 pukul 17.35 Hapus Komentar
Masyallah.. syukran atas tanggapannya
muhammad fachrurrozi 6 Oktober 2016 pukul 19.19 Hapus Komentar
Izin share min info yang sangat bermanfaat :D
Abu Zaid Amir 6 Oktober 2016 pukul 19.26 Hapus Komentar
Silahkan..
Unknown 7 Oktober 2016 pukul 09.43 Hapus Komentar
waduh bermanfaat banget nih mas :D
ilmu agama lagi :D

salam : www.wareind-tech.blogspot.com
Tulisan Maaa Kini 7 Oktober 2016 pukul 10.01 Hapus Komentar
Harus dicontoh sifat sifat nya nih
Unknown 7 Oktober 2016 pukul 14.59 Hapus Komentar
Wah Bermaanfaat ilmunya,Izin Share Yah
Abu Zaid Amir 7 Oktober 2016 pukul 17.15 Hapus Komentar
Silahkan mas..
Unknown 8 Oktober 2016 pukul 08.14 Hapus Komentar
sifat yang patut ditiru untuk orang jaman sekarang
Rahmat 8 Oktober 2016 pukul 08.30 Hapus Komentar
sangat mulia apabila guru dan ortu memeliki sifat nabi Muhammad SAW
Abu Zaid Amir 8 Oktober 2016 pukul 08.58 Hapus Komentar
Smga saja.. amiin
Abu Zaid Amir 8 Oktober 2016 pukul 17.23 Hapus Komentar
Amiin
Unknown 16 November 2016 pukul 05.09 Hapus Komentar
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown 16 November 2016 pukul 05.10 Hapus Komentar
maaf sebelumnya, di mana saya bisa mendapatkan kitab asli ar rasul al mu'allim karya abdul fattah abu ghuddah ? terimakasih
Abu Zaid Amir 16 November 2016 pukul 08.06 Hapus Komentar
Insyallah, kitab aslinya akan kami upload Ar-Rasul al-Muallim PDF. Jazakumullah khaoiran