Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Mengatasi Anak Hiperaktif Menurut Islam Terbukti dan Efektif

Cara Mengatasi Anak Hiperaktif Menurut Islam Terbukti dan Efektif

Assalamualikum Abana, Saya tidak sengaja membaca situs ini, saya sangat tertarik dengan konsep-konsep islam yang ditulis di web ini, saya mau bertanya, bagaimana caranya Mengatasi Anak yang Hiperaktif? Karna kita para guru kadang dibuat lelah dengan tingkah mereka di kelas.
Makasih. wassalmualikum Warahmatullahi wabaraktu.


Mengatasi Anak Hiperaktif Menurut Islam [ Terbukti dan Efektif ]

Walaikumussalam Warahmatullahi wabarakatuh. Jazakumullah khairan atas dukungannya.

Mengatasi anak yang hiperaktif memang menjadi tantangan bagi setiap guru ataupun orangtua, hal inilah yang membuat banyak para guru yang bertanya tentang cara mengatasinya dalam Islam. Namun, ada juga yang tidak peduli, mereka tidak mau dibuat pusing dengan tingkah anak-anak di kelas. Mungkin karna dia sudah lelah mengingatkannya atau dia mengikuti konsep pendidikan hari ini (Dilarang berkata "jangan" ).

Sangat disayangkan apabila ada anak hiperaktif yang dibiarkan dengan alasan di atas. Sebenarnya jika kita tahu cara mengatasi anak tersebut, kita tidak akan lelah. Sebab lelahnya diri kita dalam mengajar bukan karna tingkah laku mereka tapi karna kita salah dalam menerapkan sistem pengajaran.

Dengan konsep Islam, insyallah semua akan menjadi mudah. karna Islam itu memudahkan bukan menyulitkan. Lalu seperti apa konsep islamnya? Teman-teman bisa baca Cara Mengatasi Anak Nakal dan Menjadi Shaleh Sampai Dewasa karna konsepnya hampir sama dengan pembahasan di atas, yaitu perkataan Abdullah bin Mubarak "Kami belajar adab sebelum Ilmu".

Baca: Adab Murid pada Guru yang Wajib Diamalkan

Dari kalimat itu kita diajarkan supaya anak-anak yang hiperaktif bersikap adab pada gurunya sebelum ilmu itu disampaikan. Dengan demikian anak yang hiperaktif bisa menjadi aktif. Loh, emang bedanya apa? Bedanya sangat banyak.

Berikut perbedaan anak yang hiperaktif dan Aktif:


  • Anak hiperaktif tidak bisa fokus saat belajar, dia lebih suka menggoyangkan badan sampai menggoyangkan meja, banyak gerak dll.
  • Sedangkan anak aktif, dia bisa fokus dalam pelajaran, dia akan mendengarkan penjelasan ustdznya/gurunya, tidak ngobrol sendiri dan duduk tenang.
  • Anak Hiperaktif suka memberontak, melawan gurunya, suka merusak barang-barang yang di kelas, apabila dilarang dia tidak patuh dll.
  • Sedangkan anak aktif, dia penurut, suka berbagi, mudah diatur dll.
  • Anak Hiperaktif cenderung suka berbicara dengan suara keras, memukul temannya tanpa sebab,susah diajak konsentrasi walaupun sebentar, tidak memiliki kesabaran, suka nyerobot antrian, suka usil dll.
  • Sedangkan Anak Aktif sebaliknya.

Nah, itulah sedikit gambaran perbedaan anak hiperaktif dan anak aktif. Langsung saja, saya akan menjawab pertanyaan dari mas dimas di atas.

Insyallah Jawaban yang akan saya tulis ini, sudah saya terapkan sejak memasuki lembaga Kuttab Al Fatih, yang mengharuskan anak belajar adab sebelum Ilmu.

Bahkan setiap kami memegang kelas, pasti ada 1-3 anak yang hiperaktif, namun Alhamdulillah dengan izin Allah, kami dipermudah menanganinya.  1-3 bulan, mereka sudah memiliki adab yang baik di kelas, sehingga menjadi anak yang Aktif. Alhamdulillah.


Cara Mengatasi Anak Hiperaktif Menurut Islam Terbukti dan Efektif

MENGATASI ANAK HIPERAKTIF DENGAN KETEGASAN


Sebenarnya dalam mengatasi anak hiperaktif kita hanya butuh 1 (Satu), yaitu ketegasan. Tegas dalam mengatur, tegas dalam memberi hukuman pada anak, tentunya hukuman yang sesuai Islam. jangan Asal mukul, Silahkan baca di sini Hukuman pada Anak dalam Islam yang Baik dan Benar

Jika ketegasan sudah dikuasai oleh para guru, sebaiknya Antum menerapkan cara di bawah ini supaya bisa lebih maksimal dalam mengatasi anak hiperaktif :

1. Mengatasi Anak Hiperaktif Dengan Membiasakan anak berbuat baik


Ingat, cara mengatasi anak hiperaktif yang satu ini membutuhkan ketegasan. Misalnya: kita selalu membiasakan anak yang hiperaktif untuk mengucapkan salam sebelum masuk kelas atau masuk rumah. Insyallah dari sini lah kita bisa melatih anak dalam membangun karakter yang baik, karakter imani. Namun, bagaimana jika anak menolak?? Jika anak menolak maka anak disuruh keluar dan disuruh ulangi masuk kelasnya,sampai dia mau mengucapkan salam.

Jika masih tidak mau? berikan ketegasan sesuai tahapan, sebagaimana yang sudah saya bahas di artikel tadi (Hukuman pada Islam). Selain membiasakan mengucap salam, bisa juga membiasakan anak meminta maaf, menolong temannya, dan menyalami gurunya setiap bertemu.

2. Mengatasi Anak Hiperaktif Dengan Memuji dan Menghargai Prestasinya


Mengatasi Anak hiperaktif kadang bisa dengan pujian, maka pujilah saat dia memakai baju baru, sehingga anak akan merasakan perhatian dari gurunya. Pujilah saat dia mau duduk tenang, bisa jadi selanjutnya anak akan semangat untuk duduk tenang. Pujilah saat dia bisa, bisa jadi dia akan lebih semangat belajar, dll.

3. Mengatasi Anak Hiperaktif dengan Mendekatkan Tempat Duduknya


Dengan ini kita bisa lebih mudah mengingatkan anak tersebut dan anak bisa lebih fokus dengan apa yang kita sampaikan.

4. Mengatasi Anak Hiperaktif Dengan Menyentuh Mereka


Sentuh mereka dengan belaian saat dia datang, buatlah dia nyaman dengan kita, temanilah bermain. sapa senyum salam dan masih banyak lagi.

5. Mengatasi Anak Hiperaktif Dengan Melihat kepada Diri Kita


Jika memang cara di atas masih sangat susah dan belum bisa mengatasi anak hiperaktif, maka sebaiknya kita melihat diri kita, apakah adab kita sudah bagus? Apakah Ibadah kita, solat malam kita sudah baik??

Bagaimana tilawah kita? ingat, guru adalah teladan bagi murid-muridnya. Kualitas guru adalah kualitas murid.

6. Mengatasi Anak Hiperaktif Dengan Mendoakan Mereka


Setelah kita perbaiki adab kita, cara terakhir mengatasi anak hiperaktif adalah doakan anak-anak kita, koreksi lagi diri kita apakah sudah tegas??

Doakan anak-anak saat menyapa kita, berilah sedikit belaian dirambutnya, sambil berdoa "Ya Allah, baguskanlah adabnya, pahamkanlah ilmu dan jadikanlah anak yang saleh"

Sebelum kita melangkah ke poin 1-3 maka sebaiknya kita penuhi dulu poin 4-5 , Insyallah 2 poin terakhir menjadi kunci utama. Semoga dengan ini semua kita bisa mengatasi anak hiperaktif. Sekian dari kami tentang pembahasan cara mengatasi anak hiperaktif menurut islam terbukti dan efektif.

Jika Artikel ini baik menurut Antum, maka silahkan bagikan ke Media sosial dan orangtua atau guru-gur. Insyallah menjadi ladang dakwah kita bersama.

10 komentar untuk "Cara Mengatasi Anak Hiperaktif Menurut Islam Terbukti dan Efektif"

Anonim 5 Mei 2017 pukul 05.47 Hapus Komentar
Assalamualaikum. saya memiliki anak hiperaktif. Dan saya sedang mencari TK islam di bekasi yang mau menerima siswa hiperaktif, apa ustad punya info sekolah TK islam di bekasi yg bisa menerima siswa hiperaktif?
Abu Zaid Amir 6 Mei 2017 pukul 13.42 Hapus Komentar
ada bun, silahkan carai kuttab alfatih bekasi
Abu Zaid Amir 6 Mei 2017 pukul 13.43 Hapus Komentar
Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh
adiedharma 11 September 2017 pukul 08.40 Hapus Komentar
assalamualaikum, saya juga memiliki anak hiperaktif, apa di denpasar ada?
Abu Zaid Amir 11 September 2017 pukul 21.27 Hapus Komentar
Untuk saat ini belum ada cabang kuttab di Denpasar. Doakan saja :)
Abu Zaid Amir 11 September 2017 pukul 21.28 Hapus Komentar
Afwan lupa jawab salam, Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Unknown 17 November 2017 pukul 09.13 Hapus Komentar
di banda aceh apa ada
Unknown 17 November 2017 pukul 09.14 Hapus Komentar
di banda aceh apaa ada
Abu Zaid Amir 17 November 2017 pukul 11.18 Hapus Komentar
Ada, Kuttab Banda Aceh
Unknown 6 November 2018 pukul 18.14 Hapus Komentar
Assalamualaikum..sy jg mempunyai anak yg hiperaktif,apakah disolo ada TK nya?