Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Cara Mengatasi Anak Nakal Menurut Islam yang Tepat

Cara mengatasi anak nakal dalam Islam- Hari ini dunia miskin moral, ilmu tanpa moral, teknologi tanpa moral, pergaulan tanpa moral, masyarakat tanpa moral, bahkan pendidikan tanpa moral. Anak nakal tumbuh berkembang. Hal itu membuat orangtua khawatir dan kebingungan, "Bagaimana anak saya nanti? Apakah mereka akan menjadi anak nakal atau anak yang baik?" Kalimat tersebut terus membayang-bayangi pikiran orangtua.

Maka untuk menghilangkan kekhawatiran para pendidik, tidak ada salahnya kita membaca artikel tentang cara menangani anak nakal dan bandel menurut Islam (konsep Allah dan RasulNya). Karena pendidikan Nabi adalah pendidikan mulia yang menghasilkan orang-orang yang mulia. Sejarah mencatat, anak-anak yang mendapatkan sentuhan langsung dari Rasulullah, dia menjadi orang-orang yang mengukir kebesaran Islam. Bukan hanya menjadi baik, namun memiliki prestasi. Baiklah langsung saja, berikut cara mengatasi anak nakal dengan konsep nabi:

Cara Mengatasi Anak Nakal Menurut Islam

Membangun Karakter Iman Bisa Membuat Anak Nakal Jadi Baik


Sebelum menerapkan cara yang lainnya, sebaiknya cara yang pertama dalam mengatasi anak nakal ini wajib dipenuhi dulu. Karena membangun karakter adalah cara yang paling efektif, bisa untuk anak umur 6 tahun ke atas  atau bahkan usia 4-3 tahun dan usia 2 tahun.

Konsep membangun karakter dalam dunia pendidikan sudah banyak didatangkan oleh para ahli. Ada yang mengambil dari kiblat dunia saat ini (Amerika) ada juga yang memodifikasi konsep yang sudah ada bahkan ada yang membuat teori sendiri dan meneliti sendiri. Namun, seperti apa hasilnya?? Moral anak bangsa masih belum bisa teratasi. Masih banyak anak nakal di sekolah. Masih banyak anak yang meninggalkan solat. Masih banyak anak nakal yang membantah perintah orangtuanya.

Setelah semuanya dicoba dan tidak membuahkan hasil, maka jalan satu-satunya adalah mengembalikannya kepada Al-Quran dan As-Sunnah, yaitu membangun karakter anak berdasarkan keduanya, atau bisa kita sebut dengan the real Islamic Character Building.

Agama Islam sendiri sudah ada panduan khusus dalam membangun karakter supaya anak tidak nakal, karena Islam adalah peradaban besar yang mempunyai sejarah yang sangat panjang,dikenal oleh siapapun. Menurut Islam, karakter yang harus dibangun pada anak yaitu karakter Iman. Sahabat Jundub bin Abdillah Radiyallahuanhu berkata tentang pengajaran Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wassalam kepada muridnya:


عن جُنْدُبِ بن عبد الله قال: كنا مع النبي صلى الله عليه وسلم ونحن فِتْيَانٌ حَزَاوِرَةٌ فتعلمنا الإيمان قبل أن نتعلم القرآن ثم تعلمنا القرآن فازددنا به إيماناً ) رواه ابن ماجة (61) والطبراني في المعجم الكبير (1678) والبيهقي في سننه الكبرى (5075) وهو حديث صحيح

Dari Jundub bin Abdillah beliau berkata: "Dahulu kami ketika remaja bersama Rasulullah shallallaahu 'alaihi wa sallam, kami belajar iman sebelum Al Qur'an kemudian setelah kami belajar Al Qur'an bertambahlah keimanan kami. Sedangkan kalian sungguh pada hari ini justru belajar Al Qur'an dulu sebelum belajar iman"
(Riwayat At Thabrani, Al Baihaqi, Ibn Majah, dishahihkan Al Albani)

Karakter iman bisa diambil dari 6 rukun iman yang sudah kita hafal. Iman kepada Allah, kepada Nabi, kepada Kitab, kepada Rasul, kepada Malaikat, kepada hari kiamat dan Iman kepada Qadha dan Qadr. Dalam surat Makkiyah hampir semua ayat menjelaskan karakter-karakter iman. Mulai dari kebesaran Allah, hari akhir, Surga, Neraka dan lain sebagainya. Kalau di Kuttab Al Fatih sendiri menggunakan juz 30 sebagai kurikulum iman.

Dalam membangunnya, anak tidak hanya menghafalkan rukun Iman yang 6 di atas, tapi mereka juga merenungkan dan mengamalkannya. Lihatlah contoh mengatasi anak nakal dengan menanamkan karakter iman di bawah ini:

1. Mengenalkan kekuasaan Allah (iman kepada Allah)

Cara Mengatasi Anak Nakal Menurut Islam (Konsep Kuttab)

Sejak kecil anak sudah dikenalkan siapa penciptanya (Siapa Allah), supaya timbul pada diri anak rasa takut kepada Allah, rasa cinta kepada Allah, dan lain sebagainya. Sehingga jika anak kita nakal, maka cukup katakan, "Nak, Allah Maha Melihat, kalau kamu melakukan begini dan begitu, Allah tidak suka."

Apabila sudah tumbuh karakter iman pada anak dan dia sudah mengenal kekuasaan Allah, saya yakin dia akan menghentikan langkahnya, namun sebaliknya jika dia tidak mengenal kekuasaanNya, maka, perkataan di atas tidak akan berpengaruh padanya. Sama halnya kita akan melawan musuh yang kuat dan besar. Namun kita tidak tahu jika musuh itu kuat, maka tidak akan ada rasa takut pada diri kita.

Lihat contoh video penanaman iman terhadap kekuasaan Allah:

Note: Jika antum pake UC Browser maka video tidak terlihat, sebab UC mem block konten gambar dan video. Silahkan ganti browser lain.


judul artikel/video


2. Mengenalkan Surga dan Neraka (iman kepada hari akhir)

Selain kebesaran Allah, kita juga perlu mengenalkan 2 hal ini. Harus keduanya, tidak boleh salah satu, karena jika hanya dikenalkan Neraka saja, Islam terkesan menakutkan. Oleh sebab itu dalam Al-Quran setiap kali disebutkan kata Surga pasti ada Neraka atau sebaliknya.

Mungkin hanya 2 contoh itu saja, karena penjelasan ini sangatlah panjang. Insyaallah pada kesempatan lain, akan kami akan bahas tentang Cara Membangun Karakter Iman.

Yang jelas, poin pertama (Menanam karakter iman) dalam mengatasi anak nakal ini jangan sampai ditinggalkan, sebab fitrah anak-anak itu mudah kagum. Jika kita katakan, "Nak, Allah bisa begini dan begitu" Dia akan merasa sangat kagum terhadap Sang Pencipta, meskipun bagi orang dewasa perkataan itu kurang berpengaruh. Namun bagi anak tidak demikian. Untuk lebih jelasnya silahkan baca Pendidikan Islam, Dari Mana Saya Memulai?

Memberi Ketegasan Sangat Efektif Dalam Mengatasi Anak Nakal


Poin penting lainnya dalam mengatasi anak bandel menurut Islam adalah dengan ketegasan. Alhamdulillah poin ini sudah saya bahas secara panjang lebar di sini: Cara Menghukum Anak Dalam Islam

Mengatasi Anak Nakal Dengan Menghafal Al-Qur'an


Setelah menanamkan karakter iman dari juz 30, alangkah baiknya kita Juga mengajarkan anak untuk menghafal juz 30 tersebut. Bisa dimulai dari surat An-Nas sampai An-Naba. Lebih bagus lagi, apabila selesai penanaman iman, anak diajak menghafal ayat tersebut. Misalnya kita akan menjelaskan Qs.Al-Qariah:5 tentang kekuasaan Allah:

وَتَكُونُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوشِ

"di hari kiamat, gunung-gunung beterbangan seperti bulu yang dihambur-hamburkan." (Al-Qariah:5)

Setelah orangtua selesai menjelaskan betapa hebatnya kekuatan Allah, sampai gunung yang besar akan diterbangkan seperti bulu. Selanjutnya anak disuruh menghafal satu ayat di atas. Dengan demikian, anak bisa hafal Al-Quran sekaligus mengamalkannya.

Berbeda dengan yang terjadi saat ini, di mana banyak para Hafidz Qur'an namun akhlaknya tidak menggambarkan Al-Qur'an. Hafalan mereka hanya di lisan tanpa mengetahui dan merenungi kandungan iman di dalamnya. Pondasi mereka kosong bak gubuk reyot. Itulah sebabnya mengapa penanaman karakter iman sejak dini diwajibkan dalam Islam. Selanjutnya, mari melihat poin terakhir tentang mengatasi anak nakal.

Mentaqwakan Diri Kita dan Berdoa Menjadi Paling Utama Dalam Mengatasi Anak Nakal


Cara Mengatasi Anak Nakal Menurut Islam (Konsep Kuttab)

Dibalik keberhasilan Nabi dalam mendidik sahabat, sesungguhnya dalam diri beliau terdapat tauladan yang luar biasa. Kadangkala dengan kita mencontohkan akan lebih mudah memahamkan anak kita.

Apabila orangtua tidak memiliki suri tauladan yang baik, maka jangan salahkan jikalau kita sudah menerapkan cara-cara di atas namun anak kita masih tetap nakal. Dia masih berkata kotor, meninggalkan solat dan suka membantah.

Poin ini sudah saya bahas secara mendetail di sini, 2 Poin Penting Kunci Kesolehan Anak. Pada artikel tersebut dijelaskan bagaimana aplikasi Rasulullah dalam mentaqwakan diri dan mendoakan para sahabat sentuhannya.

Barakallah, kami akhiri pembahasan cara mengatasi anak nakal menurut Islam terbukti dan efektif. Semoga bisa bermanfaat untuk diri kami pribadi dan pembaca sekalian. Silahkan Antum share, karena dengan menyebarkan, bisa menjadikan amal jariah di akhirat. Amiin.

Referensi:
  • Al-Qur'an Al-Karim
  • Tarbiyatu Aulad DR.Kholit Syantut
Penulis: Mujahid Pendidikan Abu Zaid

Posting Komentar untuk "Cara Mengatasi Anak Nakal Menurut Islam yang Tepat"