Fungsi Dewan Syari di Kuttab Al-Fatih [Kajian Orangtua]

Dewan Syari di Kuttab Al-Fatih. Di sini, kami akan menulis apa yang telah disampaikan oleh guru kami Ustadz Hafi Hafidzahullah pada kajian rutin bulanan orangtua santri Kuttab Al-Fatih Bandar Lampung satu.

Beliau membuka kajian dengan pertanyaan,  "Mengapa di kuttab harus ada Dewan Syar'i?"

[Sebelum menjawab itu, beliau bercerita bahwa di Kuttab al-Fatih yang belajar bukan hanya murid, guru dan orangtua, bahkan PJ syari harus kembali belajar. Oleh karenanya setiap dua pekan sekali beliau belajar bersama dengan seluruh dewan syari yang ada di Kuttab Al-Fatih.]

Bagi yang belum tahu, apa itu dewan syari di Kuttab Al-fatih, kami akan memberi penjelasan sedikit sebelum membahas kajian beliau. Salah satu syarat wajib membangun cabang Kuttab Al-Fatih adalah harus adanya guru syari atau PJ syari. Yang berhak menduduki tugas atau amanah yang berat ini adalah mereka yang memiliki ilmu dan berakhlak mulia. Diambil dari lulusan Universitas Madinah dan lulusan LIPIA Jakarta. Begitulah penjelasannya, semoga bisa dipahami. Untuk lebih detailnya silahkan Antum tanyakan kepada manajemen Kuttab Al-Fatih.

Apa fungsi dari dewan syari kuttab?

Fungsi Serta Tugas PJ Syar'i Kuttab

Ustadz Hafi menceritakan dari ustadz Budi Ashari Hafidzahumallah, "Kuttab itu tidak bisa berdiri tanpa dewan syari atau ahli syariah. Meskipun memiliki banyak murid dan gedung besar. Hal itu akan sia-sia apabila tidak ada PJ syari di sana. Sehingga dewan syari setiap cabang sudah menjadi wajib." Dinukil dari kajian beliau. Kurang lebihnya Wallahualam.

Apa saja peran dewan syari?

1. Mengembalikan Konsep Pendidikan Islam

Tugas pertama dewan syari Kuttab al-Fatih yang beliau sebutkan adalah untuk mengembalikan konsep pendidikan Islam seutuhnya. Terutama dari sisi pengajaran. Dari yang selama ini berkiblat ke barat menuju ke pendidikan Islam.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kenakalan Remaja

"Karena sesungguhnya, Islam tidak membutuhkan sentuhan barat. Namun, barat lah yang membutuhkan sentuhan kita" Artinya, Islam tidak membutuhkan konsep pendidikan barat, tapi baratlah yang membutuhkan pendidikan Islam. Subhaanallah.

2. Memberi Sentuhan Wali Murid

Memberi sentuhan wali murid dengan ilmu-ilmu pendidikan serta memberi ruang kepada mereka untuk menanyakan permasalahan.

Dalam dunia pendidikan, orangtua memiliki peran penting untuk mewarnai anaknya. Namun, kasus hari ini pembantu lebih mewarnai dari pada orangtua itu sendiri.

Oleh sebab itu, perlunya sentuhan dan dorongan dari PJ syari. Salah satunya dengan adanya kajian orangtua satu kali dalam satu bulan.

"Orang alim bukan lah orang yang banyak ilmu, tapi orang alim adalah yang paling takut sama Allah" 

Beliau mengakhiri poin ini dengan kalimat di atas.

3. Mengawal Kurikulum Kuttab

Peran dewan syari yang terakhir disebutkan oleh Ustadz Hafi adalah mencermati isi kurikulum kuttab. Kurikulum Kuttab Al-Fatih yang paling utama dan pertama adalah Iman sebelum al-Quran. Baca di sini: Cara Memulai Pendidikan Islam

Adapun tugas kita (kita di sini artinya, beliau sendiri dan PJ syari lainnya) adalah bagaimana membuat apa yang akan diajarkan ke anak-anak dapat membekas dalam hati mereka.

Anak mendapat sentuhan iman dan guru pun demikian. Selain itu, kita mengoreksi hadits-hadits dan ilmu-ilmu agar sesuai dengan manhaj para sahabat dan ulama solih setelahnya. Mana yang sohih mana yang bukan, dan masih banyak lagi.

Afwan, hanya itu saja yang dapat kami share. Kurang lebihnya Wallahualam. Silahkan antum tanyakan kepada yang lebih tahu. Semoga pembahasan fungsi Dewan Syari di Kuttab Al-Fatih yang diambil dari kajian beliau Ustadz Hafi -hafidzahalullah- bisa menambah wawasan dan ilmu yang bermanfaat. Amiin