Sejarah dan Review Madrasah Al-Fatih [Lanjutan Kuttab]

Sejarah Madrasah dalam Islam

Jenjang pendidikan Islam hanya ada 2, jenjang dasar atau awalnya adalah Kuttab (Silahkan baca sejarah kuttab) dan jenjang lanjutannya adalah Madrasah. Jadi, apa itu Madrasah?

Madrasah adalah jenjang terakhir dalam pendidikan Islam yang setara dengan MTs, MA, dan Universitas. Tidak ada jenjang pendidikan sebelum Kuttab dan tidak ada jenjang pendidikan setelah Madrasah. Sedangkan Kata "Madrasah" dalam bahasa Arab yaitu, bentuk kata "keterangan tempat" (zharaf makan) dari akar kata "darasa". Secara harfiah "madrasah" diartikan sebagai "tempat belajar para pelajar" (Munawir, 1997: 397) [Al-Madaris al-Islami Fi Misr fi Ashr al-Ayyubi: Ayman Salam PDF]

Pada dasarnya, Madrasah merupakan bentuk paling lengkap dari lembaga pendidikan, karena di dalamnya terdapat bermacam-macam ilmu dan level. Sebelum datangnya istilah madrasah pada abad ke-11, orang-orang belajar di masjid-masjid bersama para ulama, mereka belajar al-Quran dan Hadist. Namun, ketika materi pendidikan telah berkembang, dan semakin banyaknya murid yang belajar, maka terjadilah transformasi masjid ke madrasah.

Ahmad Syalabi menjelaskan, bahwa transformasi masjid ke madrasah terjadi karena disebabkan oleh konsekuensi lagis dari semakin ramainya kegiatan yang dilaksanakan di masjid yang tidak hanya dalam kegiatan ibadah (dalam arti sempit) namun juga pendidikan, politik, dan sebagainya. Sehingga pembelajaran di masjid tidak kadang bisa lagi dilakukan.

Perlu diketahui, bahwa dari dua lembaga inilah yang telah menumbuhkan orang-orang besar pada masa kejayaan Islam. Dimana jenjang awal Kuttab sebagai dasar penguatan pondasi iman, hafalan Al-Qur'an. Kemudian dilanjutkan dengan pendidikan madrasah yang di dalamnya ada pendalaman ilmu hadits, tafsir dan ilmu dunia lainnya, dengan bekal iman yang kuat. Sehingga akan menjadi gedung pencakar langit. Tinggi bangunannya dan kokoh pondasinya. Itulah sekilas sejarah Madrasah dalam Islam.

Review dan Sejarah Madrasah Al-Fatih Hambalang Bogor

Dimana Madrasah Al Fatih? Kapan berdirinya Madrasah Al Fatih?

Dengan izin Allah, Madrasah Al-Fatih berdiri pada 7 Juni 2014, lokasi Desa Hambalang, Rt 10 Rw 4, Citeureup Bogor. Kehadiran Madrasah Al-Fatih ini adalah efek keberkahan dan kebaikan dari perjalanan lembaga Kuttab Al-Fatih. Ketika itu, Kuttab Al-Fatih sedang berjalan di tahun ketiga, yang berkonsentrasi pada iman dan Al-Quran untuk usia 5-12 tahun. Kemudian kebaikan mulai bermunculan, semangat daerah-daerah yang ingin membangun Kuttab, yang menjadikan Kuttab Al-Fatih bertambah di 6 kota. Depok menjadi pusatnya, diikuti dengan Purwakarta, Bekasi, Jakarta Timur, Semarang, dan Purwokerto. Maka dari sinilah, datang keberkahan dari Allah, Madrasah Al-Fatih hadir sebagai tingkat lanjutan dari Kuttab Al-Fatih.

Madrasah Al-Fatih adalah simbol peradaban dan ilmu, di sana terdapat staf pengajar dari Universitas Islam Madinah, Universitas Timur Tengah, LIPIA dan perguruan tinggi negeri atau swasta yang ada di Indonesia. Semoga ini bisa menjadi awal keberhasilan pendidikan kita.

Baca juga: Apa itu Kuttab? Yuk, Mengenal Kuttab Lebih Dalam

Ada kalimat menarik yang dilontarkan oleh guru kami Ustadz Budi Ashari Lc tentang Madrasah Al-Fatih, bahwa beliau berusaha mewujudkan anak-anak menjadi Al-Hafidz sesungguhnya:

"Di Madrasah kami pun berusaha mengenal dan melahirkan arti Al Hafidz sesungguhnya" [Kata Al Hafidz yang di tulis di modul madrasah alfatih dan tercatat dalam sejarah keilmuwan Islam bukan untuk yang hapal Al Qur’an 30 juz. Al Hafidz adalah orang yang hapal 100.000 hadits secara matan dan sanad (Zainuddin Muhammad Al Munawi (w.1031 H)] 

Kalau tidak salah, beliau menyampaikan ini ketika kajian hari rabu di Kuttab Depok. Wallahu'alam.

Visi dan Misi Madrasah Al-Fatih

Berikut visi dan misi Madrasah Al-Fatih yang kami ambil dari web www.madrasahalfatih.com

Visi:

• Melahirkan Generasi Gemilang di Usia Belia

Misi

• Menghafal Al-Qur'an 30 Juz dan 1 Kitab Hadits
• Penanaman Ilmu dengan naungan Iman, Al-Qur'an dan Masjid
• Berbahasa peradaban
• Menggali, meneliti, dan membuktikan kemukjizatan Al-Qur'an
• Memiliki karya, kemandirian ekonomi rumah tangga

Struktur Kurikulum Madrasah Al-Fatih

Kurikulum Madrasah Al-Fatih akan kami kutip dari catatan pribadi Ustadz Abu Fahd Jalal, atas izin beliau.

1. Kurikulum Khusus
2. Tahfidzul Qur'an 30 Juz
3. Hadits Arbain
4. Bulughul Maram
5. Bahasa Arab dan Bahasa Inggris
6. Sirah Nabawiyah
7. Ketrampilan Hidup (Praktek kerja lapangan,ekonomi dll) 
8. Ketrampilan Fisik

Itulah kurikulum madrasah Al-Fatih. Kurang lebihnya mohon maaf, sebaiknya silahkan tanyakan kepada pihak yang bersangkutan (Manageman Madrasah Al Fatih). Untuk masalah biaya pendidikan atau biaya masuk, bulanan, spp, bangunan dan lain-lain, menggunakan mata uang dinar atau dirham. Adapun jumlahnya, silahkan tanyakan ke pihak managemen Madrasah Al-Fatih. Informasi kontak bisa menghubungi Ust. Fauzi 021 463 20002 atau ust. Ilham 088 880 75221.

"Jika anak-anak kita telah memiliki iman yang kokoh. Jika anak-anak kita telah hapal Al Qur’an 30 juz dan paham maknanya. Jika anak-anak kita telah hapal 1600 sabda nabi mereka. Jika anak-anak kita telah menguasai ilmu alat mereka untuk agama dan dunia. Jika mereka telah memiliki kemandirian ekonomi dan mampu menafkahi dan jika kita semua telah saling mengenal, apalagi yang menjadi keberatan orangtua untuk segera menikmati anak-anaknya berumah tangga di usia belia…"

Syukran, demikianlah sekilas Sejarah dan Review Madrasah Al-Fatih sebagai lanjutan dari jenjang Kuttab. Kami ambil dari Kitab al-Madaris al-Islami Fi Misr fi Ashr al-Ayyubi: Ayman Salam PDF dan sebagian catatan dari Ustadz Jalal serta web www.madrasahalfatih.com. Semoga bisa menambah wawasan pembaca. Apapun yang ada di sini, bisa terjadi kesalahan. Maka sebaiknya bertanyalah kepada manageman Madrasah Al-Fatih seperti Ustadz Elvin, Ustadz Ilham atau Ustadz Fauzi.