Hadits Tentang Surga Berada di Bawah Telapak Kaki Ibu
"Surga di Bawah Kaki Ibu" atau "Surga Ada di Telapak Kaki Ibu"
Ungkapan di atas sudah sangat populer dan banyak beredar di sosial media dengan meme-meme atau yang lainnya. Terlebih lagi saat menyongsong hari ibu yang diperingati oleh sebagian kaum muslimin.
Hal itu bertujuan untuk menekankan betapa pentingnya berbakti kepada orangtua terutama kepada IBU. Sebab dia lah yang telah banyak berjasa besar dan melakukan pengorbanan yang luar biasa untuk anaknya. Namun, apakah ungkapan tersebut merupakan ayat, hadits atau sekedar kata-kata mutiara? Kalau memang hadits, apakah hadits itu sohih dari ucapan nabi atau palsu? Berikut bunyi kalimat, surga berada di bawah telapak kaki ibu:
"Al-jannatu Tahta Aqdamil Ummahat"
Artinya: Surga di bawah telapak kaki ibu
Derajat Hadits:
Hadits ini adalah [Maudhu']
Hadits Surga di bawah telapak kaki ibu ini diriwayatkan oleh Abu Bakar asy Syafi'i dalam ar Ruba'iyat, Abu Syaikh dalam al-Fawaid dalam tarikh ats Tsa'labi dalam tafsirnya, al Qudha'i dalam Musnad Syihab, ad Dulabi dalam al Kuna dari Manshur bin Muhajir dari Abu Nadhr al Abbar dari Anas secara marfu'.
Sanad ini parah. Mengapa? Karena Manshur dan Abu Nadhr tidak dikenal sebagaimana kata Ibnu Thahir, seperti dinukil oleh al Munawi dalam Faidhul Qadir seraya mengatakan, "Hadits ini munkar."
Hadits ini memiliki jalur lain, diriwayatkan Ibnu Adi dalam al Kamil dan al Uqaili dalam adh Dhuafa' dari Musa bin Muhammad bin Atha': menceritakan kepada kami Maimun dari Ibnu Abbas secara marfu' (sampai kepada Nabi)
Sanad ini adalah maudhu', sebab Musa bin Atha' adalah seorang pendusta. Al Uqaili berkata, "Hadits ini munkar."
Jadi, ternyata hadits yang banyak beredar di media sosial atau internet adalah hadits yang maudhu. Lalu apakah ada hadits tentang Surga berada di bawah telapak kaki ibu?
Jawabannya, ada. Tapi apa maksud kalimat Surga berada di bawah telapak kaki ibu? Mari simak pernyataan di bawah ini.
Hadits Mu'awiyyah bin Jahimah, bahwasannya beliau datang kepada Rasulullah seraya berkata:
Artinya: Wahai Rasulullah, aku hendak berperang, kini aku datang untu meminta pendapat engkau. Rasulullah menjawab, 'Apakah engkau mempunyai ibu?'
Jawabnya: iya. Lalu Rasulullah bersabda: Berbuat baiklah kepadanya. Sesungguhnya Surga itu berada di bawah kedua kakinya.
Derajat Hadits:
Diriwayatkan oleh Nasa'i dan ath Thabarani dan sanadnya hasan. Bahkan Al Hakim menshahihkannya dan disetujui oleh adz Dzahabi dan Al Mundziri. [Syaikh al-Bani]
Maksud "Surga di bawah telapak kaki ibu" itu bukan berarti ada Surga di bawah telapak kaki ibu, yang kemudian kita mencium-cium kaki ibu kita atau yang lainnya.
Namun maksudnya adalah tawadhu' (rendah hati) kepada seorang ibu merupakan sebab masuknya seorang anak ke Surga. [az-Zarkasyi dan as Sakhwi]
Imam Ali al-Qari rah mengatakan dalam Syarhnya: "Maksudnya yaitu senantiasalah (engkau) dalam melayani dan memperhatikan urusannya". (Mirqat al-Mafatih Syarh Misykat al-Mashabih, jilid 4, hlm. 676) Jadi, kita senantiasa mentaati ibu dan melayaninya selama perintah tersebut bukan perkara maksiat.
Kesimpulan:
Hadits tentang Surga berada di bawah telapak kaki ibu memang ada, namun yang banyak berdar dan sudah populer dikalangan kita adalah hadits palsu. Bahkan dikatakan munkar. Maka hadits yang popuper di masyarakat bukan lah jaminan hadits tersebut sohih, betapa banyak hadits yang masyhur di kalanagan masyarakat namun para ulama menghukumi lemah bahkan palsu. Wallah'ulama
Baik, itulah penjelasan mengenai hadits tentang Surga berada di bawah telapak kaki ibu. [Majalah al-Furqan/08/11/Rabiul Awwal 1433]
Ungkapan di atas sudah sangat populer dan banyak beredar di sosial media dengan meme-meme atau yang lainnya. Terlebih lagi saat menyongsong hari ibu yang diperingati oleh sebagian kaum muslimin.
Hal itu bertujuan untuk menekankan betapa pentingnya berbakti kepada orangtua terutama kepada IBU. Sebab dia lah yang telah banyak berjasa besar dan melakukan pengorbanan yang luar biasa untuk anaknya. Namun, apakah ungkapan tersebut merupakan ayat, hadits atau sekedar kata-kata mutiara? Kalau memang hadits, apakah hadits itu sohih dari ucapan nabi atau palsu? Berikut bunyi kalimat, surga berada di bawah telapak kaki ibu:
Mutiara Hadits: Surga Berada di Telapak Kaki Ibu
الْجَنَّة تَحْت أَقْدَام الْأُمَّهَات
"Al-jannatu Tahta Aqdamil Ummahat"
Artinya: Surga di bawah telapak kaki ibu
Derajat Hadits:
Hadits ini adalah [Maudhu']
Hadits Surga di bawah telapak kaki ibu ini diriwayatkan oleh Abu Bakar asy Syafi'i dalam ar Ruba'iyat, Abu Syaikh dalam al-Fawaid dalam tarikh ats Tsa'labi dalam tafsirnya, al Qudha'i dalam Musnad Syihab, ad Dulabi dalam al Kuna dari Manshur bin Muhajir dari Abu Nadhr al Abbar dari Anas secara marfu'.
Sanad ini parah. Mengapa? Karena Manshur dan Abu Nadhr tidak dikenal sebagaimana kata Ibnu Thahir, seperti dinukil oleh al Munawi dalam Faidhul Qadir seraya mengatakan, "Hadits ini munkar."
Hadits ini memiliki jalur lain, diriwayatkan Ibnu Adi dalam al Kamil dan al Uqaili dalam adh Dhuafa' dari Musa bin Muhammad bin Atha': menceritakan kepada kami Maimun dari Ibnu Abbas secara marfu' (sampai kepada Nabi)
Sanad ini adalah maudhu', sebab Musa bin Atha' adalah seorang pendusta. Al Uqaili berkata, "Hadits ini munkar."
Jadi, ternyata hadits yang banyak beredar di media sosial atau internet adalah hadits yang maudhu. Lalu apakah ada hadits tentang Surga berada di bawah telapak kaki ibu?
Jawabannya, ada. Tapi apa maksud kalimat Surga berada di bawah telapak kaki ibu? Mari simak pernyataan di bawah ini.
Hadits Shahih Tentang Surga Berada di Bawah Telapak Kaki Ibu
Hadits Mu'awiyyah bin Jahimah, bahwasannya beliau datang kepada Rasulullah seraya berkata:
عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ جَاهِمَةَ السَّلَمِيِّ أَنَّ جَاهِمَةَ جَاءَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَدْتُ أَنْ أَغْزُوَ، وَقَدْ جِئْتُ أَسْتَشِيْرُكَ. فَقَالَ: هَلْ لَكَ مِنْ أُمٍّ؟ قَالَ: نَعَمْ. قَالَ: فَالْزَمْهَا، فَإِنَّ الْجَنَّةَ تَحْتَ رِجْلَيْهَا
Artinya: Wahai Rasulullah, aku hendak berperang, kini aku datang untu meminta pendapat engkau. Rasulullah menjawab, 'Apakah engkau mempunyai ibu?'
Jawabnya: iya. Lalu Rasulullah bersabda: Berbuat baiklah kepadanya. Sesungguhnya Surga itu berada di bawah kedua kakinya.
Derajat Hadits:
Diriwayatkan oleh Nasa'i dan ath Thabarani dan sanadnya hasan. Bahkan Al Hakim menshahihkannya dan disetujui oleh adz Dzahabi dan Al Mundziri. [Syaikh al-Bani]
Maksud Hadits Surga di Bawah Telapak Kaki Ibu Menurut Para Ulama
Maksud "Surga di bawah telapak kaki ibu" itu bukan berarti ada Surga di bawah telapak kaki ibu, yang kemudian kita mencium-cium kaki ibu kita atau yang lainnya.
Namun maksudnya adalah tawadhu' (rendah hati) kepada seorang ibu merupakan sebab masuknya seorang anak ke Surga. [az-Zarkasyi dan as Sakhwi]
Imam Ali al-Qari rah mengatakan dalam Syarhnya: "Maksudnya yaitu senantiasalah (engkau) dalam melayani dan memperhatikan urusannya". (Mirqat al-Mafatih Syarh Misykat al-Mashabih, jilid 4, hlm. 676) Jadi, kita senantiasa mentaati ibu dan melayaninya selama perintah tersebut bukan perkara maksiat.
Kesimpulan:
Hadits tentang Surga berada di bawah telapak kaki ibu memang ada, namun yang banyak berdar dan sudah populer dikalangan kita adalah hadits palsu. Bahkan dikatakan munkar. Maka hadits yang popuper di masyarakat bukan lah jaminan hadits tersebut sohih, betapa banyak hadits yang masyhur di kalanagan masyarakat namun para ulama menghukumi lemah bahkan palsu. Wallah'ulama
Baik, itulah penjelasan mengenai hadits tentang Surga berada di bawah telapak kaki ibu. [Majalah al-Furqan/08/11/Rabiul Awwal 1433]
1 komentar untuk "Hadits Tentang Surga Berada di Bawah Telapak Kaki Ibu"
Tulis komentar di sini dan centang tombol "Notify me" atau "Ingatkan kami" agar Antum bisa melihat balasannya. Syukran