Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pentingnya Mendidik Keluarga Islami Sesuai Cara Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad Mendidik

Pentingnya Mendidik Keluarga Islami, mendidik keluarga sakinah

Pentingnya Mendidik Keluarga dalam Islam Sesuai Pendidikan Nabi Ibrahim dan Muhammad


Keluarga Ibrahim dan keluarga Nabi Muhammad adalah dua gabungan keluarga yang memiliki peran sangat istimewa. Sehingga keduanya merupakan baromater pendidikan keluarga yang Islami dan Sakinah di setiap zaman. Kemuliaan tersebut dibuktikan dengan adanya 2 solawat yang hampir dibaca oleh 1,5 Miliyar dari keluarga muslim di seluruh belahan dunia.


اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

"Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shollaita 'ala Ibroohim wa 'ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik 'ala Muhammad wa ‘ala aali Muhammad kamaa barrokta 'ala Ibrohim wa 'ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid."

Artinya: "Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Ya Allah, semoga berkah tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad sebagaimana tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia." Dari sahabat Ka'ab bin Ujroh/HR. Bukhari no. 4797 dan Muslim no. 406

Shalawat di atas merupakan doa ibadah terpenting bagi setiap muslim. Sebab dua shalawat itu dibaca setiap kita melakukan ibadah-ibadah yang mulia, seperti sholat, berdzikir pagi dan petang, khutbah jum'at dan lain-lain. Menariknya lagi, shalawat yang diucapkan oleh 1,5 miliar keluarga muslim tersebut tidak hanya mencantumkan 2 nama nabi (Muhammad dan Ibrahim), namun juga menyebutkan keluarga-keluarga keduanya.

Tentu di dalamnya ada rahasia mengapa Allah hanya memilih dua nama nabi dan keluarganya, sedangkan di dunia ini ada sekian banyak manusia yang mulia di sisi Allah. Dahsyatnya lagi, Allah juga hanya mengiringi kata "uswah" yang artinya (tauladan) di dalam al-Quran hanya kepada dua nabi, yaitu Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim.

Yang pertama (Qs. Al-Ahzab:21)

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

"Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."

Yang kedua adalah (Qs.Al-Mumtahanah:4)

...قَدْ كَانَتْ لَكُمْ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ فِي إِبْرَاهِيمَ

"Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim..."

Sungguh luar biasa, tentunya ini bukan sembarang uswah (contoh atau tauladan), tapi benar-benar menjadi tauladan yang ideal dan baik bagi pendidikan keluarga muslim sakinah sedunia dan seindonesia. Oleh sebab itu, jika kita mau menggali sejarah-sejarah dan kisah-kisah dari kedua keluarga tersebut, baik di al-Quran maupun di Hadits, maka kita akan mendapati hikmah dan pelajaran yang sangat besar yang terkandung di dalamnya.

Sangat Penting Untuk Mencontoh Cara Mendidik Dua Keluarga Nabi Yang Saling Melengkapi


Pentingnya Mendidik Keluarga Islami, mendidik keluarga sakinah

Apa maksud dua keluarga nabi yang saling melengkapi dari subjudul di atas? 

Maksudnya adalah kita sebagai keluarga muslim harus mengikuti cara pendidikan rumah tangga Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim, baik mendidik anak, istri atau cucu-cucu kita. Sebab keduanya benar-benar cara yang paling ideal, terbaik dan saling melengkapi. Dimana jika diperhatikan, Nabi Ibrahim sebagai bapaknya para nabi telah berhasil mendidik generasi di bawahnya. Yaitu dari Nabi Ibrahim telah lahir para nabi, termasuk Nabi Muhammad sendiri (Nabi Muhammad adalah keturunan Nabi Ibrahim).

Sedangkan keluarga Nabi Muhammmad juga demikian, meskipun beliau tidak diberikan keturunan laki-laki sampai dewasa, namun setidaknya kita bisa melihat putri-putri beliau Fatimah dan cucunya Hasan dan Husain.

Sehingga untuk mengetahui cara mendidik anak laki-laki, kita perlu melihat bagaimana cara Nabi Ibrahim mendidik dua putra laki-laki pertamanya, yaitu Ismail dan Ishaq. Sedangkan untuk anak perempuan dan cucu laki-laki kita juga harus melihat bagaimana Rasulullah mendidik putri-putrinya serta cucu-cucu beliau Hasan dan Husain. Maka, keduanya benar-benar sempurna untuk kita jadikan tauladan dalam pendidikan keluarga Muslim.

Baca juga: Motivasi Orangtua Untuk Mendidik Anak Secara Islami

Insyaallah, setelah ini kami akan menyusun bagaimana cara Nabi Ibrahim mendidik keluarganya baik anak-anaknya serta istrinya dan juga cara Nabi Muhammad mendidik keluarganya. Karena keduanya benar-benar gabungan yang sangat cocok untuk dijadikan potret keluarga muslim, dan dapat menciptakan keluarga yang islami, sakinah mawaddah dan rahmah. [update: untuk membaca cara nabi ibrahim mendidik silahkan klik tulisan biru di atas]

Baiklah sekian dari kami, Pentingnya Mendidik Keluarga Muslim Sesuai Cara Nabi Ibrahim dan Muhammad Mendidik Keluargnya. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan kita bisa lebih seangat lagi untuk mendidik keluarga secara islami, terutama ayah sebagai kepala keluarga yang memiliki peran dalam mendidik. Amiiin. [sumber: Inspirasi dari Rumah Cahaya, Ustadz Budi Ashari Lc Hafidzahullah]

Posting Komentar untuk "Pentingnya Mendidik Keluarga Islami Sesuai Cara Nabi Ibrahim dan Nabi Muhammad Mendidik"