Kisah Guru dan Muridnya yang Penuh Pelajaran
Adab anak jadi bagus karena balapan lari..?!!
Baca sampai selesai.. :) kisah kami ya..
Ini bercerita tentang saya pribadi dengan salah satu murid di TPA. Sejak awal mengajar, saya sudah tahu bahwa pada diri anak ini ada sifat nakal tapi takut. Artinya dia nakal kalau tidak ada ustadnya dan takut kalau ada ustadznya.
Dan saya lihat dia paling takut dengan saya (padahal harusnya sama Allah).
Banyak murid saya yang ngomong, "Ustadz Abu Zaid, ustad galak... tapi" Eh ada tapinya loh. "Tapi kalau anaknya gak nakal gak galak ko" hihi pernah saya tanya, "Ust galak gak?" .. jawab mereka, "Galaak pas lagi pelajaran" saya mah senyum aja.
Ya, saya memang sering mendengar kalimat tersebut.
Namun berbeda dengan anak ini, sepertinya dia menilai saya galak dari segala sisi.. Saya pernah mencoba melihatnya diam-diam di balik pintu. Apakah ketika ustadznya tidak ada, adabnya bagus atau tidak,.
Apa yang terjadi? Dia ribut, lari-lari padahal yang lainnya diam. Pas saya datang, langsung deh saya hukum, supaya bisa menerapkan konsep "adab sebelum ilmu" ..tapi ini HUKUMAN KASIH SAYANG + CINTA loh.. hihi
Setelah dihukum, sepertinya anak ini perlu sedikit sentuhan , supaya dia merasakan kenyamanan di dekat ustadznya. Apa yang saya lakukan? Ya kadang dielus, ditanya kabar dan lain-lain.. Tapi tetap saja dia belum berubah.
Setelah solat magrib.. saat itu kebetulan saya pulang bareng sama anak ini.. spontan saya berkata padanya, "Nak balapan yuk.. siapa yang paling kuat dan jago" .."orang muslim harus kuat"
Akhirnya kita pun balapan, 1..2...3 lari....
Sengaja saya perlambat.. dan si anak ini menang. Saya puji, "Masyaallah, ternyata larinya kuat juga, kaya khalid bin walid naik kuda nih" hehe (aku pun tersenyum)..
Besoknya, anak ngajak balapan.. "Ustadz balapan lagi yuk" ajak si anak. "Ayuk.. Ayuk" jawabku... Wah dia menang lagi.
Nah, Alhamdulillah anak ini solatnya semakin bagus, dan mudah diperintah.
Dan tadi saya sempat kaget.. bagaimana tidak?! Setelah solat saya tidak langsung pulang... tapi agak sedikit lama di dalam masjid. Dan ternyata anak ini nungguin ana di luar.
Ketika ana keluar, 'Ustadz balapan yuk" spontan saya kaget.. "Wah masih nunggu ya? mau balapan lagi?! tapi ustadz pake motor".. "Gpp Ustadz."...
Baiklah, 1...2..3 lari. ...(jika anak sudah merasa nyaman dan mengagumi ustadznya. Insyaallah mudah untuk menasihatinya)....Sekian..
"Apa yang kamu rasa bermanfaat bagi muridmu lakukanlah, karena bisa jadi hal yang sepel justru malah bisa merubah adabnya"
"Tegas dan Kekaguman harus disatukan"
Itulah kisah kami, seorang guru dengan muridnya.. :) semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Kisah Guru dan Muridnya yang Penuh Pelajaran"
Tulis komentar di sini dan centang tombol "Notify me" atau "Ingatkan kami" agar Antum bisa melihat balasannya. Syukran