4 Manfaat Nikah Muda Menurut Islam dan Ilmuwan Beserta Bahaya Bagi yang Menunda

Manfaat nikah muda- Dalam Islam menikah ditandai oleh sebuah akad yang menyebabkan halalnya perkumpulan antara pasangan pria dan wanita (persetubuhan). Di zaman yang penuh fitnah ini, nikah di usia belia menjadi suatu hal yang asing dan tabu. Dan tidak sedikit pula yang berpikir dalam hati, "Bagaimana nanti memberikan nafkah pada istrinya?" "Belum lagi kalau nanti punya anak! bagaimana menyekolahkannya? Bagaimana biaya hidupnya?" Dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya yang menjadi pertimbangan para pemuda untuk menikah muda.

Tapi ketahuilah saudaraku sebenarnya sebelum 14 abad yang lalu nikah muda ini merupakan sesuatu yang pernah dianjurkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam. Bahkan hari ini para peneliti menemukan berbagai bahaya besar bagi yang memperlambat pernikahan atau malah menjauhinya. Apa saja manfaat nikah muda bagi perempuan dan laki-laki?

Hinaan Kaum Atheis/Sekuler Terhadap Nikah Muda

Saudaraku, sebelum kami mengulas kepada kalian tentang manfaat nikah muda yang telah ditemukan oleh para ilmuwan, terlebih dahulu abanaonline.com ingin mengingatkan bagaimana dahulu kaum sekuler dan atheis mengolok-ngolok sabda Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tentang nikah muda. Beliau bersabda,

يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ

"Wahai para pemuda, barang siapa yang memiliki kesanggupan (Ba'ah), maka menikahlah. Karena itu lebih baik agar kalian bisa menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan.." (HR. Bukhari no. 5065 dan Muslim no 1400).

Tentang hadits di atas orang-orang atheis mengatakan, "Sungguh Muhammad tidak mempunyai Ambisi apapun kecuali hanyalah masalah pernikahan dan anak" Subhanallah betapa buruk hinaan mereka terhadap nabi kita yang mulia Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam. Tapi mari lihatlah ternyata hari ini telah datang ilmu yang mengungkapkan kebenaran sabda Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan kedustaan pernyataan kaum atheis tersebut. Berikut pernyataan ilmuan terkait keutamaan nikah muda alias menikah di usia belia.

Manfaat Nikah Muda Menurut Islam

Berkaitan dengan anjuran menikah Allah berfirman di Qs. An Nur: 32,

وَأَنكِحُوا اْلأَيَامَى مِنكُمْ وَالصَّالِحِينَ مِنْ عِبَادِكُمْ وَإِمَآئِكُمْ إِن يَكُونُوا فُقَرَآءَ يُغْنِهِمُ اللهُ مِن فَضْلِهِ وَاللهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. An Nuur: 32)

Al Qur'an adalah kitab suci yang sangat Agung di dalamnya terdapat rahasia-rahasia langit dan bumi. Jadi tidak perlu lagi kita meragukan ayat-ayat Al Quran yang memiliki keajaiban dan mukjizat yang tak terhitung jumlahnya.

1. Nikah Muda Baik Untuk Kesehatan Tubuh

Ya, menurut para ilmuwan menikah di usia muda sangat baik untuk kesehatan tubuh dan kekebalan tubuh. Sejak meningkatnya problem seksual seperti AIDS terhadap jutaan manusia yang disebabkan karena berzina dan perbuatan keji. Akhirnya para peneliti mengumumkan pentingnya pernikahan di usia belia agar menjaga kesehatan individu dan menyelamatkan dirinya dari kematian. Masya Allah

Bahkan para ilmuwan menguatkan pentingnya nikah muda dengan statement menikah di usia belia akan mempengaruhi keadaan psikologis manusia, keadaannya lebih baik dan akan menikmati kesehatan yang lebih baik pula.

2. Nikah Muda Menenangkan Hati

Selain keutamaan diatas, datang juga sebagian penelitian yang mengatakan bahwa menikah muda lebih bahagia karena memiliki imunitas tubuh yang lebih kuat dibandingkan mereka yang memilih hidup sendiri tanpa pasangan (jomblo). Dari sinilah terlihat kebenaran firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala:

وَمِنْ آَيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآَيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Artinya, "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (Qs. Ar Rum: 21)

Ayat di atas terdapat kalimat (لتسكنوا = Agar kalian tenang) yang berarti mengisyaratkan tentang ketenangan jiwa yang akan terjadi pada manusia ketika ia menikah. Selain itu terdapat juga kalimat (مودة ورحمة = rasa kasih dan sayang) yang berarti menikah akan memenuhi perasaan kasih dan sayang manusia.

Subhanallah inilah kemukjizatan secara ilmiah yang tidak diketahui oleh seorang pun di masa itu (masa nabi). Sampai-sampai para rahib mengira kalau pernikahan akan membahayakan manusia sehingga tak heran kalau mereka menjauhi masalah pernikahan. Tapi dalam Islam tidak seperti itu tidak ada kerahiban dalam Islam!

3. Bagi Perempuan Nikah Muda akan Menambah Kontribusi dan Inovasi

Manfaat nikah muda menurut Islam yang ketiga adalah akan menambah kemampuan berkontribusi dan berinovasi bagi para wanita. Para peneliti mendapati bahwa orang yang menikah akan memiliki kemampuan besar di bidang tersebut, wanita yang menikah mempunyai banyak kekuatan cinta, kelembutan dan karya.

4. Anak yang Dilahirkan di Usia Muda Lebih Panjang Umur

Luar biasa!, Itulah satu kata yang ingin kami sampaikan kepada kalian semua. Berdasarkan koran Daily Mail Inggris tentang fenomena aneh yang telah diteliti oleh mahasiswa Universitas Arhus, mereka menyebutkan, "Anak-anak yang dilahirkan dari ayah dan ibu saat usia muda, umurnya bisa lebih panjang dibandingkan anak yang dilahirkan dari orang tua yang usianya sudah cukup jauh dari kata beliau, karena pernikahan yang terlambat menyebabkan kelahiran bayi yang mempunyai presentasi keguncangan lebih besar".

Bahaya Terlambat Menikah Menurut Penelitian

Benar kata Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam: "Siapa yang membenci sunnahku maka bukan dari golonganku" dan ternyata siapapun yang membenci sunnah ini akan mendapat akibat yang luar biasa. Inilah kalimat mereka (para peneliti yang telah mengungkapkan kebenaran hadits Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam) tentang bahaya terlambat menikah padahal mereka kebanyakan atheis dan tidak mengakui Islam:

The researchers warned: The risks of older fatherhood can be very profound and it is not something that people are always aware of. Lalu apa saja bahaya menunda nunda nikah?

Berdasarkan Penjelasan diatas tidaknya ada 3 bahaya yang bisa kalian dapatkan jika menunda-nunda nikah:

1. Tidak Baik bagi Kesehatan Tubuh

Para peneliti merilis tentang bahaya pernikahan yang terjadi setelah umur 40 tahun keatas (pernikahan terlambat). Mereka mengungkapkan adanya keburukan-keburukan psikologis, kesehatan dan sosial apabila ia menunda-nunda nikah. Sehingga mengakibatkan perzinaan dan terjangkitnya penyakit AIDS, yang pada akhirnya ia akan meninggal dunia.

Bahkan sebagian peneliti mengungkapkan bahwa mereka yang terlambat menikah atau tidak menikah lebih berpeluang besar terkena penyakit serangan jantung dan keguncangan jiwa. Artinya dalam dirinya ada perasaan yang mengganggu, hatinya tidak selalu tenang dan penuh kasih sayang.

2. Memperlambat Menikah Membahayakan Kepribadian

Akibat menyelisihi sunnah kauniyah dan tabiat Islam, para peneliti mengatakan mereka yang telah tua dan belum menikah memiliki kecenderungan perilaku permusuhan dibandingkan yang sudah menikah di saat bersamaan mereka akan cenderung menyendiri.

Para ulama tidak cepat nikah bukan karena mereka menunda tapi karena berkarya. Tapi zaman sekarang, orang menunda nikah tapi tidak memiliki KARYA. Bahkan mengarang satu kitab pun tidak. by: Admin

3. Membahayakan Keturunannya

Beberapa peneliti mengisyaratkan jika di dalam tubuh manusia mempunyai waktu khusus untuk menikah, dalam arti lain ada waktu dan umur terbatas yang dimana seseorang harus menikah. Dan apabila terlambat, maka akan memberikan dampak buruk pada sel-sel tubuh, sperma dan ovum yang itu akan membuka peluang besar terhadap kejiwaan atau fisik yang akan menimpa keturunannya (anak-anaknya)

Sungguh rahasia yang sangat besar, Selain pernikahan dijadikan sebagai ibadah dan sunnahnya akan diberikan pahala oleh Allah subhanahu wa ta'ala, ternyata di dalamnya terdapat mukjizat yang telah ditemukan oleh orang-orang yang tidak mengikuti perintah Allah sendiri. Dan terdapat bahaya bagi yang menyelisihinya.

Akhirnya usai sudah penjelasan tentang manfaat nikah muda menurut Islam dan para peneliti serta bahaya bagi yang memperlambatnya. Artikel ini ditulis oleh saudara Abu Zaid mujahid pendidikan Kuttab al-Fatih dan berdasarkan apa yang telah kami baca dari tulisan Ustadz Budi Ashari LC dan Ustadz Abdullah Tausikal MA di situs parenthingnabawiyah.com dan rumaysho.com.