Gambaran Perhatian Kuttab Terhadap Kesehatan Anak Anak

Sebagaimana yang sudah kami bahasa dalam artikel [Sejarah Kuttab dan Perkembangannya] bahwa kuttab merupakan lembaga pendidikan Islam yang sudah ada sejak zaman Nabi, di dalamnya memuat kurikulum-kurikulum langit yang pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam kepada para sahabat terdahulu. Hingga akhirnya menumbuhkan orang-orang hebat sampai di akhir kejayaan Islam.

Dalam sejarah, Kuttab itu bukan hanya terfokus kepada materi dirosah atau kurikulum pengajaran, namun Kuttab sangat memperhatikan di semua bagian-bagiannya. Mulai dari manajemen Kuttab, peralatan/perlengkapan Kuttab, kualitas guru Kuttab, sosial di Kuttab, pembiayaan Kuttab dan juga memperhatikan kesehatan anak-anaknya di Kuttab.

Perhatian Kuttab dalam masalah kesehatan sangatlah besar, hingga menjadwalkan kehadiran dokter dalam setiap bulannya

Inilah Bukti Jika Kuttab Sangat Memperhatikan Kesehatan Muridnya

Bukti perhatian Kuttab terhadap kesehatan anak sudah banyak tertulis di dalam kitab-kitab terdahulu. Yang mengagumkan perhatian murobbi/guru terhadap kesehatan anak-anak di Kuttab sangatlah besar. Bahkan sampai sampai para guru diminta agar melarang anak-anaknya untuk makan manisan yang dihinggapi lalat atau memakan makanan yang terbuka.

Selain itu, guru juga diperintahkan supaya tidak membiarkan seorangpun dari anak Kuttab untuk membeli makanan dari penjual-penjual asing di depan Kuttab yang belum jelas asalnya. Hal itu disebabkan karena khawatir akan menimbulkan masalah jika dimakan. (Kitab Al-Madkhal 1/313]

Masalah ini benar-benar diterapkan di Kuttab Al-Fatih. Sejak awal orangtua sudah diberi tahu kalau di Kuttab al-Fatih tidak diperbolehkan jajan di luar dan tidak boleh membawa uang jajan. Sehingga anak-anak sudah membawa kudapan dari rumah mereka masing-masing.

Makanan yang tidak menyehatkan seperti micin, manisan dan zat zat pewarna makanan juga tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak di Kuttab. Sayur dan lauk pauk yang dipakai makan siang anak anak hanya mengandung bawang putih, bawang merah dan bumbu-bumbu alami lainnya tanpa ada bahan penyedap rasa.

Ibnul Hajj Al Abdari berkata, "Seharusnya jika ada salah seorang anak yang mengeluh sakit mata di kutak atau sakit badan lainnya maka guru harus memulangkannya ke rumah dan tidak dibiarkan berada di Kutab" [Al Madkhal 1/322]. Yang demikian itu bertujuan agar keluarganya memperhatikannya dan mengobatinya serta dikhawatirkan penyakitnya bisa menyebar ke anak-anak yang lain.

Kuttab Menghadirkan Dokter dalam Setiap Bulannya

Di dalam Kitab Ta'lim Fi Mishr Zaman al-ayyubiyin halaman 145 menyebutkan, "Perhatian Kuttab dalam masalah kesehatan sangatlah besar, hingga menjadwalkan kehadiran dokter dalam setiap bulannya".

Nah itulah gambaran manajemen Kuttab terhadap kesehatan anak-anaknya. Semoga sharing dari kami ini bermanfaat buat teman-teman yang ingin mengetahui lebih dalam tentang perhatian kutab terhadap kesehatan anak. Antum juga bisa membaca artikel-artikel tentang Kuttab lainnya di sini. [modul kuttab 1]