Cara Agar Anak Memiliki Hafalan Al Quran Yang Kuat
Cara Agar Anak Mempunyai Hafalan Kuat dan Cara Mengatur Jadwal Muroja'ah- Assalamu'alaikum. Afwan ya Ustadz apa bisa konsultasi tentang hal pengajaran tahfiz buat anak. Ini Ummu Muhammad dari Cileungsi. Saya lagi program membimbing anak kami yang usia 6 th untuk menghafal Al Quran. Saat ini hafalannya Alhamdulillah sudah juz 29 surat Nuh. Tapi belum mutqin. Yang jadi kendala pengaturan murojaahnya. Yaitu kami masih kebingunan ngatur jadwal murojaah. Anak saya biasanya menghafal jam 6 pagi/ jam 7 pagi sampai setelah makan siang. Setelah itu anak sekolah. Syukran.
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh jazakillah Khoiron atas pertanyaan Antum. Dari pertanyaan di atas, kami menangkap bahwa Ummu Muhammad yang mempunyai anak berumur 6 tahun merasa kesulitan dalam menyusun jadwal muroja'ah anaknya yang sudah hafal Juz 29 surat Nuh. Sedangkan waktu yang biasa digunakan anak adalah jam pagi.
Baik Insyaallah akan kami jawab berdasarkan pengalaman mengajar dan berdasarkan apa yang diterapkan di tempat kami. Berikut cara membimbing anak muroja'ah supaya memiliki hafalan yang kuat.
Sebenarnya metode muroja'ah anak supaya Mutqin sudah pernah dibahas di artikel, Metode Murojaah Hafalan Al Quran Untuk Anak Anak. Namun mungkin pembahasan itu kurang mendetail dan hanya ditujukan kepada suatu lembaga pendidikan Islam atau kepada anak yang mempunyai banyak waktu menghafal.
Ummu Muhammad yang kami hormati, untuk program hafalan anak di rumah yang paling utama adalah mengedepankan kualitas bukan kuantitas. Baik dari segi kekuatan hafalan maupun makharijul huruf. Kedua hal tersebut bisa dicapai bila ada peran besar dari orangtuanya. Misalnya menemani membimbing, mengajari makhraj, mengatur jadwal dan lain sebagainya.
Nah adapun dalam masalah mengatur jadwal murojaah yang terpenting ialah pastikan kondisi ayah, bunda atau pembimbing dalam kondisi fit atau prima, supaya saat membimbing anak disertai ruhiyah yang mantap. Silahkan baca: Inilah Faktor Utama Semangat Guru atau Orangtua Dalam Mengajar
Jadi menurut hemat kami, sebaiknya ibu mengambil jadwal hafalan dan murojaah di setiap habis subuh karena habis subuh adalah waktu yang segar. Lalu setiap habis magrib karena kondusif. Bagaimana cara mengulang hafalan yang sudah lalu?
Kebetulan hafalan anak ibu masih juz 29, maka untuk murojaahnya cukup mudah. Luangkan waktu 15/20 menit untuk mengulang hafalan sebelum menambah hafalan. Misalnya, kami punya anak yang sudah hafal An Nas sampai At Takatsur. Dan besok mau menghafal Al Qariah, maka sebelum si anak menghafal hafalan baru (Al Qariah) anak diarahkan dulu supaya murojaah dari An-Nas sampai At Takatsur.
Lakukan pola tersebut sampai si anak bisa hafal sehafal Al Fatihah. :) Intinya tiap hari.
Terus kalau anak yang sudah hafal juz 29 gimana? Kan persuratnya sangat panjang dan banyak?
Untuk masalah itu tergantung pada kemampuan anak Antum. Apakah termasuk yang cepat murojaah atau lambat.
Biasanya saat di kelas, kami selalu mengatur jadwal berurutan. Contohnya:
Tapi semua itu kami kembalikan lagi pada kemampuan si anak. Antum bisa menerapkan persurat atau perbaris atau malah perayat. Semakin banyak porsi yang dimurojaah maka akan semakin cepat perputaran murojaahnya. Sedikit lebih baik asal konsisten.
Yang tidak kalah penting adalah orang tua harus terus mendoakan anaknya, sebab kekuatan hanya milik Allah. Tidak lupa juga untuk terus berusaha dan bersabar dalam membimbing anak-anaknya untuk menghafal dan muroja'ah Al-Quran. Baiklah, semoga Ummu Muhammad segera diberi kemudahan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Amiin
Ingat, jangan lupa pasang target. Dan juga, sebelum memulai menghafal diusahakan anak murojaah dahulu untuk hafalan sebelumnya. Syukran.
Itulah sharing dari kami terkait cara anak memiliki hafalan kuat dan cara mengatur jadwal murojaah. Baca juga: 8 cara cepat menghafal al Quran untuk anak usia dini
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh jazakillah Khoiron atas pertanyaan Antum. Dari pertanyaan di atas, kami menangkap bahwa Ummu Muhammad yang mempunyai anak berumur 6 tahun merasa kesulitan dalam menyusun jadwal muroja'ah anaknya yang sudah hafal Juz 29 surat Nuh. Sedangkan waktu yang biasa digunakan anak adalah jam pagi.
Baik Insyaallah akan kami jawab berdasarkan pengalaman mengajar dan berdasarkan apa yang diterapkan di tempat kami. Berikut cara membimbing anak muroja'ah supaya memiliki hafalan yang kuat.
Cara Agar Hafalan Anak Anak Kuat
Sebenarnya metode muroja'ah anak supaya Mutqin sudah pernah dibahas di artikel, Metode Murojaah Hafalan Al Quran Untuk Anak Anak. Namun mungkin pembahasan itu kurang mendetail dan hanya ditujukan kepada suatu lembaga pendidikan Islam atau kepada anak yang mempunyai banyak waktu menghafal.
1. Murojaah Dulu Sebelum Si Anak Menghafal
Ummu Muhammad yang kami hormati, untuk program hafalan anak di rumah yang paling utama adalah mengedepankan kualitas bukan kuantitas. Baik dari segi kekuatan hafalan maupun makharijul huruf. Kedua hal tersebut bisa dicapai bila ada peran besar dari orangtuanya. Misalnya menemani membimbing, mengajari makhraj, mengatur jadwal dan lain sebagainya.
Nah adapun dalam masalah mengatur jadwal murojaah yang terpenting ialah pastikan kondisi ayah, bunda atau pembimbing dalam kondisi fit atau prima, supaya saat membimbing anak disertai ruhiyah yang mantap. Silahkan baca: Inilah Faktor Utama Semangat Guru atau Orangtua Dalam Mengajar
Jadi menurut hemat kami, sebaiknya ibu mengambil jadwal hafalan dan murojaah di setiap habis subuh karena habis subuh adalah waktu yang segar. Lalu setiap habis magrib karena kondusif. Bagaimana cara mengulang hafalan yang sudah lalu?
Kebetulan hafalan anak ibu masih juz 29, maka untuk murojaahnya cukup mudah. Luangkan waktu 15/20 menit untuk mengulang hafalan sebelum menambah hafalan. Misalnya, kami punya anak yang sudah hafal An Nas sampai At Takatsur. Dan besok mau menghafal Al Qariah, maka sebelum si anak menghafal hafalan baru (Al Qariah) anak diarahkan dulu supaya murojaah dari An-Nas sampai At Takatsur.
Lakukan pola tersebut sampai si anak bisa hafal sehafal Al Fatihah. :) Intinya tiap hari.
Terus kalau anak yang sudah hafal juz 29 gimana? Kan persuratnya sangat panjang dan banyak?
Untuk masalah itu tergantung pada kemampuan anak Antum. Apakah termasuk yang cepat murojaah atau lambat.
Biasanya saat di kelas, kami selalu mengatur jadwal berurutan. Contohnya:
- Hari rabu anak mau menghafal surat Al Mulk 1-10.
- Maka sebelum menghafal anak diarahkan untuk murojaah Al-Mursalat.
- Hari berikutnya surat Al Qiyamah, terus bergulir sampai akhirnya sampai Al Mulk lagi.
Tapi semua itu kami kembalikan lagi pada kemampuan si anak. Antum bisa menerapkan persurat atau perbaris atau malah perayat. Semakin banyak porsi yang dimurojaah maka akan semakin cepat perputaran murojaahnya. Sedikit lebih baik asal konsisten.
2. Berdoa dan Berusaha
Yang tidak kalah penting adalah orang tua harus terus mendoakan anaknya, sebab kekuatan hanya milik Allah. Tidak lupa juga untuk terus berusaha dan bersabar dalam membimbing anak-anaknya untuk menghafal dan muroja'ah Al-Quran. Baiklah, semoga Ummu Muhammad segera diberi kemudahan oleh Allah subhanahu wa ta'ala. Amiin
Ingat, jangan lupa pasang target. Dan juga, sebelum memulai menghafal diusahakan anak murojaah dahulu untuk hafalan sebelumnya. Syukran.
Itulah sharing dari kami terkait cara anak memiliki hafalan kuat dan cara mengatur jadwal murojaah. Baca juga: 8 cara cepat menghafal al Quran untuk anak usia dini
1 komentar untuk "Cara Agar Anak Memiliki Hafalan Al Quran Yang Kuat"
Dan untuk menghafal gunakan metode membaca,karena setiap anak berbeda cara dan kemampuan menghafalnya,ada yang mampunya secara Audio yaitu dengan mendengarkan murrotal,ada juga dengan Visual atau dengan membaca mushaf,yang lebih kuat hafalannya adalah dengan metode visual atau baca mushaf
Tulis komentar di sini dan centang tombol "Notify me" atau "Ingatkan kami" agar Antum bisa melihat balasannya. Syukran