Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

12 Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak No 4 Paling Fatal

Kesalahan orang tua dalam mendidik anak- Dalam Islam anak merupakan amanah orang tua sekaligus penyejuk pandangan mata yang harus dijaga sampai ia dewasa. Seorang ayah atau bunda memiliki tugas besar untuk mendidiknya agar ia menjadi pribadi yang shalih pemimpin bagi orang yang bertaqwa.


وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Artinya: Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa." (Al Furqan 74)

Walaupun banyak orang tua yang sudah tahu tentang kewajiban mendidik anak. Namun sayangnya tidak sedikit dari mereka yang melakukan kesalahan dalam mendidiknya. Dan tidak sedikit pula yang menyadari akan hal itu. Sehingga orang tua pun banyak yang tidak sadar kalau kedurhakaan anak dan perlawanan anak terhadap orang tua disebabkan oleh kesalahan mereka sendiri.

Untuk itu di sini abanaonline.com akan menjelaskan beberapa kesalahan orang tua dalam mendidik anak menurut Islam. Baik yang disengaja maupun yang tidak sengaja. Supaya bisa menjadi bahan evaluasi diri kita saat mendidik anak terutama ketika si anak belum mendapatkan pendidikan di sekolah (usia dini 0-6 tahun).

Apa saja kesalahan orang tua dalam mendidik anak menurut pandangan Islam?

Kesalahan Orang Tua Mendidik Anak


Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Setidaknya ada 12 kesalahan yang banyak dilakukan oleh orang tua ketika mendidik anak. Dan apabila dibiarkan akan menjadi malapetaka besar bagi orang tua maupun si anak itu sendiri.

1. Mengajarkan Anak Berbohong Sejak Dini


Kesalahan pertama adalah mengajarkannya berbohong. Mungkin diantara kita ada yang berkata, "Hah? Mana mungkin orang tua mengajarkan anaknya berbohong?".

Perlu diketahui tatkala orang tua menenangkan anaknya yang menangis dengan kalimat, "Sst, nak diam. lihat tu di langit ada elang (padahal sebenarnya tidak ada)". Maka sungguh dia sedang mengajarkan anaknya berbohong.

Atau tatkala orang tua bercerita dengan kisah-kisah dongeng yang belum jelas kebenarannya. Sungguh mereka juga sedang mengajarkan berbohong. Anak akan merekam kalau berbohong diperbolehkan. Oleh karena itu Katakanlah dengan sebenarnya jika engkau mengatakan kepada anak "Mari melihat si A" maka kalian harus menepatinya.

Jika kalian bercerita maka Pilihlah cerita-cerita yang benar. Bukankah dalam Islam ada banyak sekali kisah-kisah fakta dan penuh hikmah? Bukankah kisah para nabi, para sahabat dan orang-orang sholeh terdahulu memiliki pengaruh besar dalam pembentukan karakter anak?

Baca: Cara Bercerita Pada Anak Dalam Islam Yang Baik dan Benar

2. Mendidiknya Menjadi Sombong


Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Jangan mendidik anak menjadi sombong, congkak dan panjang lidah terhadap oranglain. Meski sebagian orangtua menganggap bahwa anak tersebut berani dan tidak penakut. Namun yang ada hanyalah timbul kesombongan terhadap orang lain.

Jadi yang perlu kita tanamkan pada anak adalah bersifat rendah hati dan saling mengasihi. Memiliki sifat pemberani memang sangat dianjurkan dalam Islam, akan tetapi tanamkan juga padanya agar tidak menampakkan kesombongannya. Sebagaimana para sahabat nabi Muhammad sallallahu alaihi wasallam, Umar Bin khatab dan Khalid bin Walid.

3. Membiasakan Anak Hidup Berfoya Foya


Kesalahan orang tua dalam mendidik anak yang ketiga ialah membiasakan hidupnya berfoya-foya atau bermewah-mewahan. Barangkali ada sebagian orang tua yang memanjakan anaknya dengan memberinya uang berlebih dengan alasan sayang.

Ada pula yang membiarkan anaknya bermewah-mewahan serta bersenang-senangan terlalu berlebihan. Hal ini akan merusak fitrah seorang anak. Didikan seperti itu malah membuat anak menjadi boros mementingkan dirinya sendiri tanpa peduli keadaan orang lain. Selain itu dapat merusak karakter dari sikap istiqamah dan zuhud.

Bacalah perkataan Imam Ibnu Qayyim Rahimahullah,

Betapa banyak orang yang menyengsarakan anaknya, buah hatinya di dunia dan akhirat karena ia tidak memperhatikannya, tidak mendidiknya namun justru memfasilitasi syahwat (keinginannya).
Dia mengira telah memuliakan anaknya padahal dia telah merendahkannya.
Dia juga mengira telah menyayangi anaknya padahal dia telah menzhaliminya.
Maka hilanglah bagiannya pada anak itu di dunia dan akhirat.
Jika Anda amati kerusakan pada anak-anak, penyebab utamanya adalah ayah. (Tuhfatul maudud 1/242)

Dari perkataan diatas kita bisa menyimpulkan bahwasanya umumnya poin ketiga ini dilakukan oleh seorang ayah. Jadi berhati-hatilah.

4. Enggan Mendidik Anak Secara Islami


Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Inilah kesalahan yang paling fatal dilakukan oleh orang tua dalam mendidik anak. Kebanyakan orang tua/guru mengira kalau konsep pendidikan Islam adalah konsep yang sangat kuno. Konsep pendidikan Islam tidak dapat memajukan anaknya. Padahal justru sebaliknya, konsep Islam merupakan konsep yang turun dari langit kepada nabi yang mulia Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Dari zaman Rasulullah sampai akhir kejayaan Islam, konsep mendidik dalam Islam terus dipakai dan telah melahirkan banyak orang hebat. Bukti keberhasilan ini nampaknya telah dilupakan oleh kebanyakan orang tua sekarang. Maka dari itu mari kembali kepada pendidikan yang pernah diterapkan oleh Islam. Baca artikel-artikel mendidik anak dalan Islam di bawah ini:


5. Menumbuhkan Rasa Takut dan Minder


Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Kesalahan berikutnya adalah menumbuhkan rasa takut. Bagaimana bisa? Contohnya ketika anak jatuh lalu terluka dan berdarah serta menangis maka kita menenangkannya dengan cara menakuti nakuti. Misalnya, "Nak, nanti ada jin loh kalau menangis terus". Nah hal itu justru malah membuat si anak takut dengan dirinya sendiri jika terluka.

Hal itu juga akan membuat si anak takut tidak wajar. Padahal takut hanya kepada Allah. Bayangkan kalau akhirnya anak jadi takut ketika tidur sendiri atau ketika di kamar mandi. Jadi tumbuhkanlah rasa takut anak hanya takut kepada Allah. Misal anak takut berbohong karena ia tahu bahwa Allah tidak suka dengan orang yang berbohong.

6. Terlalu Keras dan Kaku Dalam Menghadapi Anak


Islam memang memperbolehkan hukuman secara fisik, tapi itu semua ada aturan dan batasannya. Orang tua tidak diperkenankan untuk memukul anaknya ketika bersalah dengan pukulan yang membuatnya memar atau terluka, memarahinya dengan bentakan dan cacian. Padahal kesalahan yang dilakukan anak tersebut sangat sepele.

Hal ini membuat anak malah semakin membantah orangtua dan sulit dinasehati. Maka tindakan yang perlu diambil ketika anak bersalah adalah dengan mendekatinya dan menasehatinya secara baik dan lembut sambil menatap mata si anak. Jika kesalahannya besar seperti tidak mau sholat maka pukullah dengan sewajarnya menurut tuntunan syariat.

Baca: Cara Menghukum Anak Menurut Islam Yang Baik dan Mendidik

7. Menuruti Semua Kemauan Anak


Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Kesalahan yang selanjutnya adalah orangtua cenderung memanjakan anak dengan menuruti apa saja yang ia mau. Biasanya kasus ini terjadi tatkala anak kita yang masih berusia dini meminta sesuatu dan jika tidak dituruti ia akan menangis. Lalu untuk mendiamkannya orang tua langsung mengambil tindakan untuk memenuhi keinginannya.

Apabila sikap tersebut terus terjadi maka akan berdampak buruk untuk masa depannya kelak. Anak menjadi tidak peduli terhadap orang lain, tidak peduli betapa beratnya mencari nafkah dan menjadi manja. Selain itu juga bisa membuat anak menjadi lemah, cengeng dan tidak punya jati diri serta tidak memiliki kemandirian.

Baca: Trik Mendidik Anak Agar Mandiri dan Tidak Cengeng

8. Enggan Menemani Anak Dalam Aktivitasnya


Kurangnya perhatian dari orang tuanya mengakibatkan anak menjadi liar. Kurang terkontrol dan tidak bisa meluruskan perilakunya yang buruk. Menemani anak merupakan bentuk kasih sayang dan perhatian orang tua.

Justru kami sangat heran tatkala orang tua terus sibuk terhadap dunianya dan jarang sekali menyempatkan waktunya untuk bersama anak. Entah ketika makan, ketika bermain atau ketika belajar. Bagi Ayah Bunda yang belum mengetahui pentingnya menemani anak bermain dan menemani anak makan sebaiknya baca tulisan kami di sini dan di sini.

9. Terlalu Berprasangka Baik


Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Berprasangka baik terhadap seseorang memang diwajibkan. Namun jika berlebihan terutama pada anak maka juga ada dampak negativnya. Terkadang orang tua menyangka anaknya di luar selalu baik baik saja tanpa pengawasan atau tidak pernah mengecek apa yang ia lakukan.

Dia terlalu percaya pada anak namun suatu saat ketika anak tiba tiba mendapat masalah dari sikapnya, maka barulah orang tua kaget. Ternyata selama ini anaknya banyak mendapatkan hal negatif di luar sana. Itulah kesalahan orang tua yang sering terjadi dalam mendidik anak.

Sehingga meskipun orang tua percaya pada anak, tapi kita tetap harus mengawasi dan bertanya tentang aktivitas aktivitas mereka saat di luar. Semua ini bertujuan demi kebaikan si anak.

10. Tidak Mengasihi dan Menyayangi Mereka


Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Kesibukan orangtua dengan kerjaannya bisa membuat anak kurang mendapat kasih sayang. Bahkan sebagian orang tua menitipkan anaknya kepada babysitter yang akhirnya anak hanya mendapat perhatian dari pembantunya saja.

Kelak ketika sudah dewasa, anak akan mencari kasih sayang dan perhatian di luar rumah. Kebanyakan mereka mencari dengan cara berpacaran. Dengan pacaran anak akan merasa mendapat kasih sayang dan perhatian dari cinta semunya. Akhirnya membuatnya terjerumus pada pergaulan bebas serta merusak moral anak.

11. Terlalu Pelit Pada Anak


Poin ke 11 ini kebalikan dari poin ke 3. Orang tua cenderung pelit dengan anaknya. Sehingga anak-anak merasa kurang terpenuhi kebutuhannya. Apa dampak dari didikan seperti itu?

Dampaknya adalah membuat si anak menjadi suka mencuri, meminta minta orang lain. Oleh sebab itu ambillah tindakan tengah-tengah dan bijak. Tidak terlalu pelit serta tidak terlalu memberi apa yang dia mau.

12. Hanya Memperhatikan Kebutuhan Jasmaninya


Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Rata rata orangtua sudah merasa memberi anak apa saja yang menjadi kebutuhan jasmaninya seperti memberinya makanan yang sehat, pakaian yang bagus, uang saku yang banyak. Padahal anak tidak hanya butuh itu saja, mereka juga membutuhkan didikan rohani berupa akhlak yang baik, agama yang benar serta perhatian dan kasih sayang orangtuanya.

Jika kebutuhan rohani tidak diberi maka si anak akan mencari perhatian dari orang lain. Seperti yang sudah kita bahas pada poin sebelumnya. Ajarkan adab-adab yang baik sejak dini. Untuk materi Adab Adab Islami bisa kalian cari di situs abana online.

Itulah beberapa kesalahan orang tua dalam mendidik anak beserta dampak buruknya. Sebenarnya masih banyak lagi kesalahan yang dianggap sepele, misalnya membiarkan menonton TV yang tidak bermanfaat bahkan terkesan merusak dan lain lain.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua, guru atau pendidik agar lebih berhati hati lagi dalam mendidik anaknya di rumah maupun di sekolah. Sekian dari kami Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. [Guru Kuttab Al Fatih Abu Zaid. Referensi: Modul Kuttab 1 Ustadz Budi Ashari LC dan Majalah As-Sunnah terbit Edisi 12/Tahun VII/1424H/2003.]

Posting Komentar untuk "12 Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak No 4 Paling Fatal"