Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Kata Bijak dan Motivasi Mendidik Anak Dari Ustadz Budi Ashari Lc

Kata-kata bijak dalam mendidik anak- di sini kami merangkum kalimat-kalimat indah yang pernah dilontarkan oleh Ustadz Budi Ashari di kajian orang tua santri Kuttab al-Fatih Bandar Lampung.

Garis besar dari kata-kata bijak yang beliau sampaikan di bawah ini adalah membahas tentang "anak merupakan aset berharga dunia maupun akhirat".

Kata Bijak dan Motivasi Dalam Mendidik Anak Dari Ustadz Budi Ashari Lc

Baiklah langsung saja berikut kata-kata mutiara agar terus semangat dalam mendidik anak:

Kata Bijak Motivasi Untuk Mendidik Anak Usia Dini


Anak-anak adalah aset. Bukan suatu beban. Karena ketika orang tua meninggal, maka yang paling berhak mensholatkannya adalah anak kita. Sedangkan sholat jenazah itu isinya doa semua. Jadi benar benar aset kekayaan di dunia dan akhirat. 
Tidak ingin punya banyak anak karena alasan biaya hidup dan pendidikan yang mahal? Memang logis. Tapi sayang iman belum berperan pada Anda. Bukankah kalau anak adalah aset, maka semakin banyak semakin baik? 
Lelah mendidik anak? Itu merupakan bukti kalau anda belum bisa menikmati proses dan hasil dari mendidik anak. 
Apakah kita bahagia setelah anak kita sudah sukses menjadi sarjana, dapat kerja tetap, kaya raya? Itu terlalu lama. Apalagi kalau anaknya banyak. 
Apa fungsinya sabar dan syukur kalau bukan untuk bahagia. Lihatlah petani, dia itu sangat bahagia saat tanamannya tumbuh baik, meskipun belum panen. Atau bahagia saat hujan turun, padahal belum menanam. 
Jadi bahagia itu tidak harus menunggu panen, artinya bahagia tidak harus anak sudah besar dan sukses. Asal prosesnya baik. Kalau seperti ini, maka orang tua akan bahagia sepanjang usia anaknya. 
Insyaallah ada masanya ketika orang tua panen raya. Syaratnya adalah mendidik dengan cara Islam. Mendidik anak itu persis seperti menanam pohon. Allah berfirman dalam QS. 3:35-37, "didik anak dengan pertumbuhan yang baik" 
Yang menanam siapa? Kita. Maka setiap proses pertumbuhannya kita lah merasakan bahagia. 
Ambillah pohon kurma sebagai pelajaran untuk mendidik anak. Berbuahnya pohon kurma itu perlu waktu lama, sekitar 8 tahun. Tapi hasilnya juga sesuai dengan kesabarannya. 
Yang tumbuh pertama dari pohon kurma adalah thol/ mayang/ bakal buah, tapi perlu dikawinkan dulu. Berdasarkan hasil penelitian, mayang jantan kurma, memiliki warna, aroma, dan fungsi yang mirip seperti sperma manusia. 
Buang jauh jauh anggapan bahwa anak-anak itu beban. Anak-anak kita itu tidak numpang hidup pada kita. Jika Anda menganggap demikian maka sombong sekali Anda. Ingatlah bayi lahir sudah membawa rezekinya. Yang menjadi masalah adalah kita belum "percaya" pada Allah. 
Rasululloh bersabda: "Kamu (anak lelaki) dan hartamu milik orang tuamu." Artinya, meskipun sudah menikah, orang tua punya hak atas harta kita. 
Usia 3-6 tahun adalah usia yang sangat penting dan tepat untuk mendapatkan sentuhan dari orang tuanya, sebab di usia itu anak sedang pandai meniru. 
Konsep pendidikan yang paling tepat di usia itu (3-6 tahun) adalah keteladanan. Memang belum manis. Tapi kalau anak berperilaku baik dan lucu akan menyenangkan. 
Tanamkan ilmu agama pada anak terlebih dahulu. Jangan dahulukan ilmu umum sebelum ilmu agama. Bacakan ayat-ayat Al Qur'an. Sucikan hati mereka. Ajari ilmu tafsir dan ilmu hadits Nabi. Namun harus sesuai urutan.

Semoga kelak anak kita menjadi anak yang sholih dan sholihah. Aamiin..

Baca juga: Kumpulan Kata Bijak Untuk Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Baiklah itu saja kumpulan kata bijak dalam mendidik anak yang bisa membuat kita termotivasi untuk terus berusaha mendidik anak secara Islami dengan maksimal.

1 komentar untuk "Kata Bijak dan Motivasi Mendidik Anak Dari Ustadz Budi Ashari Lc"

Unknown 9 Maret 2018 pukul 15.17 Hapus Komentar
Ilmunya mantap,, ijin copas.