7 Adab Sebelum Tidur Seusai Sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam
Assalamualaikum wa rahmatullahi wa baraakatuh. Alhamdulillah sampai saat ini Allah masih memberikan nikmat imam, kesempatan dan nikmat sehat pada kita semua. Sehingga kami bisa kembali melanjutkan menulis sebuah artikel tentang adab adab Islami. Atau lebih tepatnya adab sebelum tidur dalam Islam sesuai sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.
Adapun untuk adab tidur dan adab bangun tidur sudah pernah kami tulis di situs abanaonline.com. Baca: [Adab Tidur Lengkap Beserta Dalilnya dan Adab Bangun Tidur dalam Islam yang Benar]
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa dalam Islam semuanya sudah diatur oleh Allah ta'ala. Seluruh aktifitas dari kehidupan manusia terdapat syariat hukum dan adab adabnya. Maka tak sepantasnya bila mengakui agama Islam sebagai agama sempurna, namun masih meninggalkan apa apa yang sudah ditetapkan Allah dan RasulNya. Baik untuk perkara sepele maupun yang besar. Misalnya dalam masalah tidur atau buang air besar dan kecil.
Oleh karena itu bagi sahabat muslim yang kami cintai. Mari bersama sama kita perhatikan lagi adab adab Islami. Yang salah satunya adalah etika sebelum tidur di bawah ini.
Ketika rasa lelah dan mengantuk menimpa diri kita, di situlah setan mulai menggoda dan membuat kita lengah sehingga lupa dengan adab yang harus kita lakukan sebelum tidur. Akhirnya saat tertidur setan akan mengkencingi telinga manusia supaya tidak mendengar adzan shubuh, meniup mata supaya sulit bangun untuk sholat malam, memberatkan kepala agar malas bangun atau diganggu dengan mimpi buruk dan lain sebagainya.
Jadi silahkan perhatikan beberapa adab sebelum tidur berikut ini agar Allah senantiasa menjaga kita dan melindungi kita dari segala kejahatan malam hari. Artikel ini juga bisa dijadikan bahan pembelajaran anak anak di rumah maupun di sekolah SD, SDIT, SMP dan TPA.
Adab sebelum tidur pertama ialah berwudhu. Tata cara wudhunya seperti biasa, tidak ada wudhu khusus sebelum tidur. Tujuannya agar jika meninggal dalam tidur maka kita telah mati dalam keadaan suci. Sebagiamana sebuah hadits dari Baro' bin 'Azib, bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda,
Sunnah yang kedua sebelum tidur yaitu hendaknya mematikan lampu kamar, tidurlah dalam keadaan gelap. Hal ini mengikuti sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Dari Jabir bin Abdillah, bahwasannya beliau bersabda,
"Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat rapat bejana makanan dan minumanmu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Ibnu Umar radhiyallahuanhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
"Janganlah membiarkan api di rumah kalian menyala di saat kalian sedang tidur." (HR. Bukhari no. 6293 dan Muslim no. 2015)
Setelah ditelusuri melalui ilmu medis, ternyata lampu yang hidup saat sedang tidur tidak sehat buat mata manusia. Sebab sistem saraf mata masih bekerja saat lampu menyala. Sebaliknya mata akan istirahat total jika lampu kamar mati.
Namun dalam masalah ini ada ulama yang berpendapat kalau api yang dimaksud dari hadits di atas, bukan lampu listrik. Melainkan api lentera. Termasuk Syaikh Utsaimin dalam kitab Syarh Riyadhus Shalihin.
Selain itu, tengoklah bejana air milik kalian. Bila masih dalam keadaan terbuka, segeralah menutupnya misalnya teko berisi air minum, bak mandi, galon, sumur dan sebagainya. Hal itu untuk menghindari agar tidak kemasukan kuman maupun hewan lain di saat kita sedang terlelap tidur.
Sebelum tidur hendaknya membersihkan kasur terlebih dahulu. Sangat kami sarankan, gunakanlah alat pembersih debu atau menggunakan kain sarung untuk mengibas kasur.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda,
"Apabila seorang dari kamu akan tidur di tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu. Karena kita tidak tahu apa yang ada di atasnya......" (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam riwayat lain menganjurkan untuk mengibaskan sebanyak 3 kali.
Selain mendapatkan pahala, dengan mengamalkan sunnah ini Insyaallah tidur kita lebih nyaman. Karena tidak banyak debu atau kotoran yang menempel di kasur dan terlindung dari kemungkinan hewan hewan kecil seperti semut, nyamuk, lalat dan sebagainya.
Tidur di awal malam sangat kami anjurkan. Jika tidak ada kepentingan yang membuat kita begadang maka alangkah baiknya tidur lebih awal sekitar pukul 8 atau sesudah sholat isya. Karena sahabat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam juga melakukan hal itu, mereka tidak berbincang bincang setelah sholat isya.
Diriwayatkan dari Abi Barzah, ia berkata,
Ibnu Baththol menjelaskan, "Nabi shallallahu alaihi wassalam tidak suka begadang setelah sholat Isya. Karena beliau sangat ingin bangun awal untuk sholat tahajjud dan khawatir bila luput dari sholat subuh berjamaah."
Bahkan Umar bin Khattab sampai sampai pernah memukul orang yang begadang setelah Isya, beliau mengatakan, "Apakah kalian begadang di awal malam kemudian di akhir malam tidur lelap?" (Syarh Bukhari, Ibnu Baththol no. 278)
Sesungguhnya salah satu adab sebelum tidur dengan memposisikan tubuh kita miring ke kanan. Seperti yang sudah dijelaskan oleh Ibnu Qoyyim terkait manfaat tidur dengan berbaring ke kanan, "Tidur berbaring ke kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun sholat malam. Tidur miring ke kanan bermanfaat untuk kesehatan jantung. Sedangkan tidur berbaring ke kiri berguna juga untuk tubuh (namun membuat kita malas bangun)." (Zaadul Ma'ad)
Di samping itu janganlah kalian tidur dalam keadaan telungkup atau tengkurup. Karena hukumnya makruh, yakni dibenci Allah dan RasulNya. Sebab dari sisi kesehatan sendiri juga dapat mempersempit paru paru dan jalan pernafasan kita. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda, "Sesungguhnya cara berbaring seperti ini (telungkup) adalah cara berbaringnya penghuni neraka." (HR. Ibnu Majah)
Dalam poin ini, yang pertama Rasulullah pernah mengajarkan pada istrinya, Aisyah radhiyallahuanha, "Wahai Aisyah janganlah engkau tidur sebelum melakukan 4 perkara, yaitu:
Adapun untuk adab tidur dan adab bangun tidur sudah pernah kami tulis di situs abanaonline.com. Baca: [Adab Tidur Lengkap Beserta Dalilnya dan Adab Bangun Tidur dalam Islam yang Benar]
Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa dalam Islam semuanya sudah diatur oleh Allah ta'ala. Seluruh aktifitas dari kehidupan manusia terdapat syariat hukum dan adab adabnya. Maka tak sepantasnya bila mengakui agama Islam sebagai agama sempurna, namun masih meninggalkan apa apa yang sudah ditetapkan Allah dan RasulNya. Baik untuk perkara sepele maupun yang besar. Misalnya dalam masalah tidur atau buang air besar dan kecil.
Oleh karena itu bagi sahabat muslim yang kami cintai. Mari bersama sama kita perhatikan lagi adab adab Islami. Yang salah satunya adalah etika sebelum tidur di bawah ini.
Adab Sebelum Tidur dalam Islam Sesuai Sunnah Rasul
Ketika rasa lelah dan mengantuk menimpa diri kita, di situlah setan mulai menggoda dan membuat kita lengah sehingga lupa dengan adab yang harus kita lakukan sebelum tidur. Akhirnya saat tertidur setan akan mengkencingi telinga manusia supaya tidak mendengar adzan shubuh, meniup mata supaya sulit bangun untuk sholat malam, memberatkan kepala agar malas bangun atau diganggu dengan mimpi buruk dan lain sebagainya.
Jadi silahkan perhatikan beberapa adab sebelum tidur berikut ini agar Allah senantiasa menjaga kita dan melindungi kita dari segala kejahatan malam hari. Artikel ini juga bisa dijadikan bahan pembelajaran anak anak di rumah maupun di sekolah SD, SDIT, SMP dan TPA.
1. Hendaknya Berwudhu Sebelum Tidur
Adab sebelum tidur pertama ialah berwudhu. Tata cara wudhunya seperti biasa, tidak ada wudhu khusus sebelum tidur. Tujuannya agar jika meninggal dalam tidur maka kita telah mati dalam keadaan suci. Sebagiamana sebuah hadits dari Baro' bin 'Azib, bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda,
إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ
"Jika kamu mendatangi tempat tidurmu, berwudhulah sebagamana wudhu untuk sholat. Lalu berbaringlah di sisi kanan badanmu." (HR. Bukhari no. 247 da Muslim no. 2710)2. Mematikan Lampu dan Menutup Bejana
Sunnah yang kedua sebelum tidur yaitu hendaknya mematikan lampu kamar, tidurlah dalam keadaan gelap. Hal ini mengikuti sunnah Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Dari Jabir bin Abdillah, bahwasannya beliau bersabda,
"Padamkanlah lampu di malam hari apabila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat rapat bejana makanan dan minumanmu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Dari Ibnu Umar radhiyallahuanhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لاَ تَتْرُكُوا النَّارَ فِى بُيُوتِكُمْ حِينَ تَنَامُونَ
"Janganlah membiarkan api di rumah kalian menyala di saat kalian sedang tidur." (HR. Bukhari no. 6293 dan Muslim no. 2015)
Setelah ditelusuri melalui ilmu medis, ternyata lampu yang hidup saat sedang tidur tidak sehat buat mata manusia. Sebab sistem saraf mata masih bekerja saat lampu menyala. Sebaliknya mata akan istirahat total jika lampu kamar mati.
Namun dalam masalah ini ada ulama yang berpendapat kalau api yang dimaksud dari hadits di atas, bukan lampu listrik. Melainkan api lentera. Termasuk Syaikh Utsaimin dalam kitab Syarh Riyadhus Shalihin.
Selain itu, tengoklah bejana air milik kalian. Bila masih dalam keadaan terbuka, segeralah menutupnya misalnya teko berisi air minum, bak mandi, galon, sumur dan sebagainya. Hal itu untuk menghindari agar tidak kemasukan kuman maupun hewan lain di saat kita sedang terlelap tidur.
3. Membersihkan Tempat Tidur
Sebelum tidur hendaknya membersihkan kasur terlebih dahulu. Sangat kami sarankan, gunakanlah alat pembersih debu atau menggunakan kain sarung untuk mengibas kasur.
Abu Hurairah meriwayatkan bahwasannya Rasulullah shallallahu alaihi wassalam bersabda,
"Apabila seorang dari kamu akan tidur di tempat tidurnya, maka hendaklah mengibaskan kainnya pada tempat tidurnya itu terlebih dahulu. Karena kita tidak tahu apa yang ada di atasnya......" (HR. Bukhari dan Muslim). Dalam riwayat lain menganjurkan untuk mengibaskan sebanyak 3 kali.
Selain mendapatkan pahala, dengan mengamalkan sunnah ini Insyaallah tidur kita lebih nyaman. Karena tidak banyak debu atau kotoran yang menempel di kasur dan terlindung dari kemungkinan hewan hewan kecil seperti semut, nyamuk, lalat dan sebagainya.
4. Tidur Di Awal Malam
Tidur di awal malam sangat kami anjurkan. Jika tidak ada kepentingan yang membuat kita begadang maka alangkah baiknya tidur lebih awal sekitar pukul 8 atau sesudah sholat isya. Karena sahabat Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam juga melakukan hal itu, mereka tidak berbincang bincang setelah sholat isya.
Diriwayatkan dari Abi Barzah, ia berkata,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَكْرَهُ النَّوْمَ قَبْلَ الْعِشَاءِ وَالْحَدِيثَ بَعْدَهَا
"Rasulullah shallallahu alaihi wassalam membenci tidur sebelum isya dan ngobrol ngobrol setelahnya." (HR. Bukhari no. 568)Ibnu Baththol menjelaskan, "Nabi shallallahu alaihi wassalam tidak suka begadang setelah sholat Isya. Karena beliau sangat ingin bangun awal untuk sholat tahajjud dan khawatir bila luput dari sholat subuh berjamaah."
Bahkan Umar bin Khattab sampai sampai pernah memukul orang yang begadang setelah Isya, beliau mengatakan, "Apakah kalian begadang di awal malam kemudian di akhir malam tidur lelap?" (Syarh Bukhari, Ibnu Baththol no. 278)
5. Berbaring Di sisi Kanan Saat Tidur
Sesungguhnya salah satu adab sebelum tidur dengan memposisikan tubuh kita miring ke kanan. Seperti yang sudah dijelaskan oleh Ibnu Qoyyim terkait manfaat tidur dengan berbaring ke kanan, "Tidur berbaring ke kanan dianjurkan dalam Islam agar seseorang tidak kesusahan untuk bangun sholat malam. Tidur miring ke kanan bermanfaat untuk kesehatan jantung. Sedangkan tidur berbaring ke kiri berguna juga untuk tubuh (namun membuat kita malas bangun)." (Zaadul Ma'ad)
Di samping itu janganlah kalian tidur dalam keadaan telungkup atau tengkurup. Karena hukumnya makruh, yakni dibenci Allah dan RasulNya. Sebab dari sisi kesehatan sendiri juga dapat mempersempit paru paru dan jalan pernafasan kita. Rasulullah shalallahu alaihi wassalam bersabda, "Sesungguhnya cara berbaring seperti ini (telungkup) adalah cara berbaringnya penghuni neraka." (HR. Ibnu Majah)
6. Membaca Ayat Suci Al Quran
Dalam poin ini, yang pertama Rasulullah pernah mengajarkan pada istrinya, Aisyah radhiyallahuanha, "Wahai Aisyah janganlah engkau tidur sebelum melakukan 4 perkara, yaitu:
- Sebelum khatam Al Quran.
- Sebelum para Nabi memberimu syafaat di hari akhir.
- Sebelum engkau melaksanakan umrah dan haji.
- Sebelum manusia meridhaimu.
Lantas Aisyah bertanya, "Wahai Nabi Allah, bagaimana saya bisa melaksanakan itu semua dalam waktu singkat?
Rasulullah tersenyum dan bersabda, "Jika engkau hendak tidur, bacalah surat al Ikhlas maka seakan akan kau telah mengkhatamkan Al Quran. Kemudian bacalah shalawat untukku dan para Nabi sebelumku, maka kami semua akan memberimu syafaat di hari kiamat. Setelah itu beristighfarlah untuk kaum muslim, maka mereka akan meridhaimu. Terakhir, perbanyaklah tahmid, tasbih, takbir dan tahlil, maka seakan akan engkau telah berhaji dan umrah."
Aisyah berkata, "Nabi shallallahu alaihi wassalam ketika berada di tempat tidur, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu ditiup dan dibacakan surat al Ikhlas, al Falaq dan Annas. Kemudian beliau mengusap kedua telapak tangan tersebut ke seluruh tubuh yang mudah dijangkau, dimulai dari kepala, wajah, tubuh bagian depan. Beliau melakukan hal itu sebanyak 3 kali." (HR. Bukhari)
Yang kedua membaca ayat kursi yakni dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasannya Rasulullah bersabda,
"Barang siapa yang membaca dua ayat tersebut (ayat kursi) pada malam hari, maka dua ayat tersebut telah mencukupkannya." (HR. Bukhari dan Muslim)
"Barang siapa yang membaca dua ayat tersebut (ayat kursi) pada malam hari, maka dua ayat tersebut telah mencukupkannya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Yang ketiga, membaca surat As sajdah dan Al mulk. Hal ini berdasarkan hadits dari Jabir bin Abdillah, ia berkata,
"Tidaklah Rasulullah tidur sampai beliau membaca (surat as sajdah) dan Tabarakaalladzi (surat al mulk)" (HR. Bukhari)
"Tidaklah Rasulullah tidur sampai beliau membaca (surat as sajdah) dan Tabarakaalladzi (surat al mulk)" (HR. Bukhari)
7. Berdzikir dan Berdoa Sebelum Tidur
Adab sebelum tidur terakhir adalah hendaknya berdzikir dan berdoa terlebih dahulu supaya terjaga dan terhindar dari gangguan jin maupun binatang buas. Dari Hudzaifah berkata,
"Apabila Nabi hendak tidur, beliau mengucapkan,
'Bismika Allohumma amuutu wa ahyaa'
Artinya, 'Dengan menyebut namaMu ya Allah, aku mati dan aku hidup'. Dan apabila bangun tidur beliau mengucapkan,
'Alhamdulillahilladzi ahyaana ba'dama amaatana wa ilaihin nusyuur.
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan setelah mematikan kami dan kepadaNya lah tempat kembali." (HR. Bukhari no. 6324)
"Apabila Nabi hendak tidur, beliau mengucapkan,
بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا
'Bismika Allohumma amuutu wa ahyaa'
Artinya, 'Dengan menyebut namaMu ya Allah, aku mati dan aku hidup'. Dan apabila bangun tidur beliau mengucapkan,
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ
Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan setelah mematikan kami dan kepadaNya lah tempat kembali." (HR. Bukhari no. 6324)
Ada banyak sekali dzikir dzikir yang bisa dibaca sebelum kalian tidur, di antaranya membaca tahmid, tasbih, takbir dan tahlil. Insyaallah segala perbuatan yang merujuk pada sunnah Nabi dan perintah Allah akan berbuah pahala.
Lakukan semua adab adab di atas semampu kalian dan usahakan selalu istiqomah dalam menjalankannya. Semoga Allah senantiasa mempermudah jalan kita menuju ridhoNya. Khususnya dalam menjalankan adab adab islam. Amiin. Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh. Ref: Kitab Adab dan Akhlak Islami/Majid Saud Al Ausan/Darul Haq/Cetakan 2014
Lakukan semua adab adab di atas semampu kalian dan usahakan selalu istiqomah dalam menjalankannya. Semoga Allah senantiasa mempermudah jalan kita menuju ridhoNya. Khususnya dalam menjalankan adab adab islam. Amiin. Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh. Ref: Kitab Adab dan Akhlak Islami/Majid Saud Al Ausan/Darul Haq/Cetakan 2014
Posting Komentar untuk "7 Adab Sebelum Tidur Seusai Sunnah Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam"
Tulis komentar di sini dan centang tombol "Notify me" atau "Ingatkan kami" agar Antum bisa melihat balasannya. Syukran