Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Dekatkan Anak Anak dengan Sunnah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam

Saat di rumah, anak banyak melakukan berbagai aktivitas bersama orang tuanya. Namun terkadang kita lupa untuk mengaitkan apa yang kita lakukan bersama anak dengan hadis-hadis dan sirah Nabi Muhammad Sallallahu Alaihi Wasallam yang mulia.

Padahal didalamnya terdapat pelajaran yang sangat besar. Makanya kali ini abanaonline.com akan mengutip tulisan Ustadz Herfi G. Faizi, Lc hafidzahullah. Pada tulisan aslinya, hanya ada terjemahan hadits. Sehingga kami di sini menambahkan riwayat hadits dan tulisan arab dari hadits itu sendiri.

Berikut kutipannya:

Dekatkan Anak Anak dengan Sunnah Nabi


Dekatkan Anak Anak dengan Sunnah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam

1. Ketika engkau ingin menyisir rambut putramu, sampaikan kabar padanya kalau engkau melakukan itu karena Nabi. Beliau pernah bersabda,

مَنْ كَانَ لَهُ شَعْرٌ فَلْيُكْرِمْهُ

"Barangsiapa memiliki rambut maka hendaklah ia memuliakannya." [HR. Abu Dawud, dishahikan oleh Al-Albani]

2. Jika engkau hendak memberikan wewangian pada tubuh putramu, sampaikan padanya kalau engkau melakukan itu karena mengikuti sunnah Nabi,

حُبِّبَ إِلَيَّ مِنَ الدُّنْيَا النِّسَاءُ وَالطِّيبُ وَجُعِلَتْ قُرَّةُ عَيْنِي فِي الصَّلاَةِ.

"Kesenangan duniawi yang kusukai adalah wanita dan minyak wangi. Dan kesejukan mataku ada di dalam shalat." [Imam Ahmad dalam Musnad-nya, 3/128 dan 199]


3. Ketika engkau menghantar putramu ke sekolah, maka ingatkan pada anakmu akan sabda Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam, dari Abu Hurairah,

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

"Barangsiapa meniti jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga." (HR. Muslim, no. 2699)

4. Ketika engkau tersenyum pada anak putramu, maka sampaikan padanya tentang sabda Nabi,

تَبَسُّمُكَ فِى وَجْهِ أَخِيكَ لَكَ صَدَقَةٌ

"Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah." [HR at-Tirmidzi (no. 1956), Dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, dan hasan menurut at-Tirmidzi dan syaikh al-Albani dalam kitab "ash-Shahihah" (no. 572).

5. Ketika engkau memuji putramu, maka kabarkan padanya bahwa Nabi bersabda,

الكَلِمَةُالطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ

"Dan kata-kata yang baik itu bernilai sedekah." [HR. Bukhari dan Muslim, hadits shahih liahat, Shahiihul jaami, no. 4528)

6. Ketika engkau mengajaknya duduk di majelis yang di dalamnya ada orang-orang tua, maka ajari ia untuk menghormati orang yang lebih tua karena mengikuti Nabi yang bersabda dari Anas bin Malik,

لَيْسَ مِنَّا مَنْ لَمْ يَرْحَمْ صَغِيرَنَا وَيُوَقِّرْ كَبِيرَنَا

"Bukan golongan kami orang yang tidak menyayangi anak yang lebih muda dan tidak menghormati orang yang lebih tua." [HR. at-Tirmidzi no. 1842]

Demikianlah kita seharusnya selalu mengaitkan perilaku kita dan anak anak kita dengan sunnah dan siroh Nabi melalui hadits-hadits yang mulia.

(Inspirasi dari Syeikh Al-'Areefe)

Demikianlah ulasan kami hari ini semoga bermanfaat buat teman-teman pembaca abanaonline. Baca juga: 16 Kewajiban Orang Tua Terhadap Anak Menurut Islam

Posting Komentar untuk "Dekatkan Anak Anak dengan Sunnah Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam"