Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Contoh Naskah Drama Anak TK Islam Tentang Kasih Sayang

Naskah drama anak tk islam- Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, menjalani profesi sebagai guru anak anak TK memang harus dilakukan dengan inovatif dan kreatif. Sebab anak anak di usia TK sampai SD mereka masih senang berimajinasi dengan pikirannya. Sangat sayang apabila imajinasi tersebut dibiarkan begitu saja.

Dahulu istri Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, Aisyah radhiallahuanha juga pernah berimajinasi dengan boneka kudanya. Hal ini dikisahkan sendiri oleh Aisyah, "Suatu ketika Nabi shallallahu alaihi wasallam datang untuk menemuiku sedangkan aku tengah bermain-main dengan gadis-gadis kecil."

Lalu Rasulullah bertanya kepadaku, "Apa ini wahai Aisyah." Lalu aku katakan, "Itu adalah kuda Nabi Sulaiman yang memiliki sayap." Maka Nabi shallallahu alaihi wa sallam pun tertawa. (HR. Ibnu Sa’ad dalam Thabaqat (8/68), lihat Shahih Ibnu Hibban (13/174)

Oleh sebab itu buat kalian yang berprofesi sebagai guru TK Islam atau TK umum, harus bisa mengapresiasikan menyalurkan imajinasi anak agar tidak sia sia. Tidak harus dengan bentuk verbal, kalian bisa menuangkan imajinasi mereka dalam bentuk gambar dan drama. Justru anak anak yang masih berusia TK biasanya lebih mudah  didikan melalui sebuah drama.

Insyaallah di bawah ini abanaonline.com sudah menulis contoh naskah drama untuk anak TK Islam bertemakan kasih sayang sesama teman. Namun, sebelumnya kami juga sudah menuliskan 5 contoh drama Islami khusus anak anak. Silahkan buka label "Drama Anak".

Contoh Naskah Drama Anak TK Islam


Contoh Naskah Drama Anak TK Islam

Secara garis besar teks naskah drama  untuk anak TK kali ini dimainkan oleh 5 orang. Tapi bisa juga dimainkan oleh 4, 6 atau 7 orang. Teman teman tinggal memodifikasinya sedikit. Pemain utamanya adalah Nafi, Zaid, seorang Kakek bernama Yasin serta dua bersaudara Lala dan Yusuf.

Dialog Naskah Drama Anak TK Bagian Pertama:


Di sebuah kampung miskin dekat dengan hutan, banyak pepohonan besar, rumput lebat dan binatang binatang buasnya. Tinggal seorang kepala keluarga yang bekerja sebagai tukang tebang pohon. Dia memiliki satu anak bernama Nafi. Dan ibunya sudah meninggal sejak setelah kelahirannya.

Saat ini kampung tersebut sedang dilanda kemarau panjang. Tanah jadi kering tandus, air langka dan bahan pokok makanan semakin menipis. Tiba tiba di sudut gubuk reyot milik bapak penebang pohon tersebut terdengar tangisan seorang anak kecil. Hingga akhirnya salah satu tetangganya bernama Zaid, menemui sumber suaranya.

Nafi: Hikz.. Hiiiikzzzz.. HuaaaKkzzzz..Hakakazahaka..

Zaid: Ada apa Nafi, kenapa kamu menangis?

Nafi: (memegangi perut) Ya Allah, Perutku sakit sekali.. sakit sekali perutku....

Zaid: Apa kamu sudah pergi ke dokter untuk periksa perutmu?

Nafi: Untuk apa aku periksa. Aku sakit bukan karena penyakit kok. Aku sakit perut karena menahan lapar. Yang aku butuhkan hanyalah makanan.

ZaidAstaghfirullah, Bersabar Nafi. Ya Sudah, biar aku carikan makanan dulu untukmu, bertahanlah Nafi.

Nafi: Tidak usah Zaid. Terimakasih semoga Allah menjagamu. Biarkan saja aku akan mencari sendiri. Tapi aku bingung harus ke mana.

Zaid: (berfikir keras) Wah, aku pingin banget menolong teman. Tidak papa biar ku carikan makanan di rumah.

Nafi: Zaid tidak usah. Nanti keluarga kamu makan apa? Kita kan sama sama susah. Hidup di kampung miskin.

Zaid: Bagaimana kalau kita ke rumah Yusuf dan Lala, mereka kan anak orang kaya. Bisa jadi mereka masih nyimpan makanan di rumahnya. (Zaid tetap maksa ingin menolong)

Nafi: (menunduk) aku tidak yakin sama mereka zaid. Mereka tidak suka sama orang miskin. Pelit dan sombong. Lagian, kalau mau ke rumah mereka kita harus melewati hutan hutan dan tebing tebing. Aku tidak mungkin kuat berjalan sampai sana.

Zaid: Ayolah Nafi kamu jangan putus asa dulu, kita harus berusaha. Berjuanglah sebentar saja untuk mencapai tujuan kita. Yuk..(sambil mengulurkan tangan)

Nafi: Baiklah, semoga kita diberi kekuatan oleh Allah untuk sampai di rumah Yusuf dan Lala.

Akhirnya Zaid dan Nafi berjalan tertatih tatih melewati hutan yang gersang dan tandus tanpa membawa apapun.

Nafi: Sakiit MasyaAllah. Masih jauh ya Zaid.

Zaid: Tidak sebentar lagi kok.

Nafi: Tidak kuat lagi.

Zaid: Naiklah sini ke pundakku. Biar aku gendong sampai atas.

Baca juga: Contoh Naskah Drama Anak Sekolah Tentang Kepedulian Untuk 5 Orang

Dialog Kedua Dari Drama Anak TK:


Naskah Drama untuk Anak TK Islam

Hingga akhirnya sampailah di rumah Yusuf dan Lala. Tanpa pikir panjang, mereka berdua pun mengetuk pintu sambil salam. Dengan baju yang kusut, berkeringat dan kucel.

Zaid dan Nafi: Assalamualaikum....

Lala: Waalaikumussalam, Kamu Zaid dan Nafi dari kampung miskin itu kan? Ada apa ke sini.

Zaid: (dengan wajah musam karena dikatai orang kampung miskin). Iya Lala, aku dan Nafi kesini karena kampung kami sedang dilanda kekeringan dan kami sudah tidak mempunyai bahan makanan lagi. Apakah aku boleh meminta sedekah darimu?

Lala: Saya sih boleh boleh saja. Karena kita kan satu kelas. Tapi ibu saya dan ayah saya lagi di kantor. Saya izin dulu sama ibu dan ayah lewat telepon. Tunggu ya..

Lala pun masuk rumah. Namun dicegah langsung oleh Yusuf, sang kakak Lala.

Yusuf: Lalaa...! Usir mereka berdua. Jangan beri mereka makan. Usir saja mereka. Mereka itu orang miskin yang kumuh.

Lala: (menunduk, lala ketakutan sama kakanya).

Ternyata suara keras dari Yusuf terdengar juga oleh Nafi dan Zaid. Zaid dan Nafi pun sangat sedih. Lalu Lala menemui mereka berdua ke depan pintu.

Lala: Maaf Zaid. Kami tidak bisa memberi kamu makanan.. Silahkan pergi sebelum kaka saya marah lagi.

Teks Drama Ketiga untuk Anak Usia TK:


Setelah mendapat perlakuan buruk dari teman kayanya. Akhirnya Zaid dan Nafi pergi. Namun perjuangan mereka tidak akan terbalas dengan kesia siaan. Qadarullah..Tiba tiba datang seorang kakek yang miskin. Kerjanya jualan sayur di gerobak reyot. Beliau pun menawarkan makanan kecilnya.

Kake: Nak, apakah kamu lapar? Silahkan makan makanan kakek hari ini.

Nafi: Kakek siapa? Lalu kalau dikasihkan kita, nanti Kakek makan apa?

Kake: Nama Kakek, Yasin. Dan kakek bisa tahan kalau tidak makan sehari. Kamu kan anak kecil. Beda sama kakek..

Nafi: Alhamdulillah..Makasih banget kake sudah ngasih nasi bungkus. Oh ya, Kake' kenapa kok orang yang kaya malah sombong dan tidak mau berbagi sama yang lemah?

Kake: (tersenyum) Nak, itulah ujian orang yang kaya. Biasanya, kalau sudah kaya, dia lupa kalau yang  memberi rezeki itu Allah. Sehingga tidak ada kasih sayang sama yang lemah.

Zaid dan Nafi: Terus kapan mereka yang lupa sama Allah akan mengingat Allah kembali?

Kake: Nanti, kalau rezeki mereka sudah ditarik sama Allah. Atau saat sudah di alam kubur.

Zaid Nafi: Astagfirullah.. Naudzubillah.. Ya Allah. Semoga nanti kalau kami kaya tidak lupa sama Allah dan suka mengasihi orang yang lemah.

Kake: Amiiin.. Anak soleh.

Itulah sepenggal drama singkat untuk anak TK Islam. Pelajaran yang dapat diambil adalah rasa sayang kita terhadap teman yang kesusahan, sifat yang mau membantu dan karakter yang pemberani serta penuh perjuangan demi menolong teman. Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi untuk kalangan anak anak TK di sekolah.

Posting Komentar untuk "Contoh Naskah Drama Anak TK Islam Tentang Kasih Sayang"