Contoh Pidato Agama Islam Tentang Akhlak Seorang Muslim
Pidato agama islam tentang akhlak- Teknologi yang semakin canggih. Masyarakat mulai terpengaruh dengan apa-apa yang bisa merusak akhlak dan moral bangsa. Sehingga hari ini kita banyak menemukan pelajar tanpa moral, acara tanpa moral, pendidikan tanpa moral dan hampir semuanya tanpa didasari dengan moral dan akhlak yang terpuji.
"Wa Innaka La'ala Khuluqun Adzim"
Alhamdulillah selesai juga contoh pidato singkat Agama Islam tentang akhlak. Jiika teman-teman mau, kami akan membagi-bagikan pidato singkat tentang ahlak diatas dalam bentuk format Word dan PDF. Syaratnya kirim/tulis Email Anda di kolom komentar email di bawah. Kami pernah memakai ini saat khutbah durasinya hanya 10 menit atau 12-15 menitan. Jika ingin lebih singkat bisa dipotong Syukran [Adab dan Akhlak Islam, Saud Al -Ausan, DH 1/2014]
Maka penting bagi kita untuk memberikan pemahaman terkait nilai nilai agama kepada siapa saja yang sedang membangun negeri ini. Baik kepada pegawai, kepada pelajar, kepada atasan, atau kepada keluarga terdekat kita. Salah satu cara terbaik untuk memberikan pemahaman terhadap nilai agama adalah dengan menyampaikan pidato yang bertema akhlak akhlak terpuji bagi seorang muslim.
Misalnya jika di sebuah acara besar, entah itu di sekolah atau di lingkungan masyarakat. Selaku yang bertanggung jawab memberikan ruang khusus untuk pidato Agama Islam tentang akhlak dan adab. Sehingga orang yang mendengarnya bisa memahami pentingnya sebuah moral akhlak bagi bangsa negara Indonesia.
Oleh sebab itu, kali ini abanaonline.com akan memberikan contoh pidato yang membahas tentang akhlak dan adab Islami. Semoga bermanfaat buat teman-teman yang membutuhkannya.
Pidato Agama Islam Tentang Akhlak
Naskah pidato Agama Islam tentang akhlak di bawah ini mencakup pembukaan, isi dan penutupan. Insyaallah cukup singkat dan tidak panjang panjang:
1. Pembukaan pidato tentang akhlak:
الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِهَذَا وَمَا كُنَّا لِنَهْتَدِيَ لَوْلَا أَنْ هَدَانَا اللَّهُ لَقَدْ جَاءَتْ رُسُلُ رَبِّنَا بِالْحَقِّ وَنُودُوا أَنْ تِلْكُمُ الْجَنَّةُ أُورِثْتُمُوهَا بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
أَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ
وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ
Alhamdulillahilladzi hadana lihadza, Wama kunna linahtadiya Laula An Hadan Allah. Laqad Jaat Rasulu Rabbina bil Haq. Waa nuuduu antil kumul Jannatu uritstumuuh bima kuntum ta'malun. Asyhadu alla ilaha illallah Wahdahula syarikalah, Wa Asyhadu anna Muhammadan abduhu warosuluh shallallahu alaihi wasallam. Wa ala alihi wa ashabihi ajma'in amma Ba'du:
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kita semua berupa Anugerah iman dan Islam. Dialah yang telah mengutus RasulNya untuk menyerukan kebenaran. Selanjutnya, kita semua bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan Nabi Muhammad adalah hamba utusan Allah. Doa keselamatan atas Baginda Nabi Besar Muhammad shallallahu alaihi wa salam dan juga kepada para keluarga besar beliau serta para sahabat sahabatnya hingga akhir zaman.
2. Isi pidato agama Islam akhlak
Yang kami hormati.......(isi sendiri nama tokoh masyarakat yang penting). Kemudian yang kami hormati...(isi sendiri) dan juga kepada semua pendengar yang ada di sini.
Alhamdulillah pada hari ini kita semua diberi kuasaNya untuk bisa berkumpul bersama dalam acara...(isi). Dan keberadaan saya di sini untuk menyampaikan pidato singkat mengenai akhlak akhlak yang harus dimiliki oleh seorang muslim atau masyarakat pada umumnya.
Alhamdulillah pada hari ini kita semua diberi kuasaNya untuk bisa berkumpul bersama dalam acara...(isi). Dan keberadaan saya di sini untuk menyampaikan pidato singkat mengenai akhlak akhlak yang harus dimiliki oleh seorang muslim atau masyarakat pada umumnya.
Para Hadiriin..Akhlak sendiri merupakan perilaku yang baik dari seseorang dan sudah menjadi tabiat atau kebiasaan sehari-harinya. Untuk melihat aplikasi terbaiknya, kita harus banyak mempelajari sirah baginda nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam. Karena beliau adalah tauladan terbaik bagi umat Islam, bahkan sampai sampai dikatakan kalau akhlak Nabi shalallahu alaihi wassalam adalah al-Quran. Beliau adalah alQuran yang berjalan.
Sebab semua isi kandungan yang ada di dalam Alquran sudah diterapkan pada kehidupan sehari hari Rasulullah sallallahu alaihi wasallam. Allah Ta'ala berfirman,
وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ
"Wa Innaka La'ala Khuluqun Adzim"
Artinya: Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang agung (Al-Qolam: 4).
Parah Hadirin Wal Hadiraat..Bahkan Aisyah radhiallahuanha pernah ditanya mengenai akhlak Rasulullah, lalu Aisyah pun menjawab, "Akhlak beliau adalah (melaksanakan seluruh yang ada dalam) Al-Qur`an".
Maka sungguh sangat heran apabila ada yang mengaku dirinya seorang Muslim, namun perilakunya jauh dari akhlak yang terpuji dan mulia. Jika ia mengatakan dirinya mengikuti Nabi Muhammad seharusnya ia mengerti apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.
Beliau bersabda dalam haditsnya,
إِنَّمَا بُعِثْتُ لأُتَمِّمَ صَالِحَ الأَخْلاَقِ
"Innama buitstu li utammima shaalihal akhlak"
(Artinya: Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan baiknya akhlaq.) [HR. Ahmad 2/381, shahih]
Nabi shallallahualaihi wasallam juga pernah berdoa,
اللّهُمَّ اهْدِنِى لأَحْسَنِ الأَخْلاَقِ لاَ يَهْدِى لأَحْسَنِهَا إِلاَّ أَنْتَ
"Allahummah-diinii li-ahsanil akhlaaqi, laa yahdi li-ahsaniha illa anta"
(Artinya: Ya Allah, tunjukilah padaku akhlaq yang baik. Tidak ada yang dapat menunjuki pada baiknya akhlaq tersebut kecuali Engkau)” (HR. Muslim no. 771).
Berikut ini di antara akhlak akhlak Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam yang patut diteladani oleh semua orang:
a). Saling Memberi Nasehat kepada Sesama Muslim
Pertama kita harus memiliki akhlak saling menasehati di antara sesama muslim atau masyarakat sekitar. Prinsip memberi nasihat kepada setiap muslim dan saling tolong menolong dalam kebaikan ini sudah dicontohkan oleh nabi dan para sahabatnya. Berdasarkan sabda beliau shallallahu alaihi wasallam,
« الدِّينُ النَّصِيحَةُ » قُلْنَا لِمَنْ قَالَ « لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ »
"Addinun Nasihah, Qulna liman Qaala: Lillahi Walikitabihi Wali Rasululihi Wali Aaimmatil Muslimiina Wa Aammatihim"
(Artinya: Agama adalah nasehat. Kami berkata, 'Kepada siapa?' Beliau menjawab, 'Kepada Allah, kepada kitab-Nya, kepada Rasul-Nya dan kepada pemimpin kaum muslimin serta kaum muslimin secara umum.) [HR. Muslim no. 55].
b). Jujur dan Amanah
Jujur dan amanah akan membawa pelakunya pada kemuliaan. Akan menjauhkan dari nistanya kedustaan. Akhlak yang terpuji ini juga akan meninggikan wibawa dan derajat seseorang. Banyak sekali hadits hadits nabi yang menganjurkan berbuat jujur dan mengancam perkataan dusta. Kata nabi shalallahu alaihi wassalam, (وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ) hati hati dengan perkataan dusta. Sebab akan menghantarkan ke Neraka.
c). Lemah Lembut Tidak Mudah Marah
Lembut itu indah. Begitulah kata nabi shallallahualaihi wa sallam, "Sesungguhnya kelembutan tidaklah ada pada sesuatu melainkan pasti akan memperindahnya" (HR. Muslim)
Beliau juga bersabda, "Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan menyukai kelembutan dalam segala urusan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Beliau juga bersabda, "Sesungguhnya Allah Maha Lembut dan menyukai kelembutan dalam segala urusan." (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain bersifat lembut, kita juga tidak boleh mudah marah. Akhlak yang sangat terpuji ini akan mengangkat derajat seorang muslim.
d). Bersegera Melaksanakan Shalat wajib Secara Khusyuk
Para hadirin yang kami hormati..Salah satu akhlak terpuji dari seorang muslim adalah bersegera dalam kebaikan. Khususnya dalam masalah sholat wajib. Karena nabi dan para sahabatnya selalu menegakkan salat wajib tepat pada waktunya secara berjamaah dan khuysu'. Mereka mengamalkan firman Allah:
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ (1) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya." (QS. Al Mu’minun: 1-2)
e). Mudah Memaafkan dan Membalas Kejelekan Dengan Kebaikan
Adab terpuji seorang muslim berikutnya ialah membalas kejelekan dengan kebaikan dan mudah memaafkan kesalahan orang lain. Dengan akhlak ini kita akan mendapatkan ketenangan hati, kemuliaan diri dan manisnya iman. Sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam,
"Tidaklah Allah akan menambahkan kepada seorang hamba dengan sifat pemaaf yang dimilikinya kecuali kemuliaan." (HR. Muslim)
"Tidaklah Allah akan menambahkan kepada seorang hamba dengan sifat pemaaf yang dimilikinya kecuali kemuliaan." (HR. Muslim)
f). Tidak Suka Mencela atau Mencaci Maki
Penyakit bully membully nampaknya sudah banyak menjamur di sebagian masyarakat kita. Baik dari kalangan pelajar sampai masyarakat awam pada umumnya. Marilah merenungkan bagaimana sikap Khalifah Umar bin Abdul Aziz saat dihina oleh orang yang ia temui di perjalanan.
Saat itu Khalifah Umar bin Abdul Aziz sedang menuju ke masjid pada waktu menjelang subuh. Dimana cahaya masih gelap. Kebetulan saat itu beliau berangkat bersama seorang pengawal. Tatkala melewati suatu jalan, mereka berdua berpapasan dengan seorang lelaki yang sedang tidur di tengah jalan, sehingga Umar pun terpeleset karena tersandung tubuhnya.
Sepontan lelaki itu pun berkata kepada Umar, "Apakah kamu orang gila?". Lalu Umar menjawab, "Bukan." Maka sang pengawal pun merasa geram terhadap lelaki itu. Lantas Umar berkata kepadanya, "Ada apa denganmu pengawal? Dia hanya bertanya kepadaku, 'Apakah kamu gila?' lalu kujawab bahwa aku bukan orang gila." Tidak usah dipermasalhkan.
SubhanaAllah, inilah sifat Umar bin Abdul Aziz. Seorang khalifah yang mulia tidak pernah membalas celaan dengan celaan. Berbeda dengan yang terjadi pada hari ini. Padahal ancaman mencaci maki saudaranya itu sangatlah besar di akhirat.
Para Hadirin yang berbahagia..Itulah beberapa contoh akhlak yang mulia dan harus dimiliki oleh seorang muslim. Sebenarnya masih banyak lagi akhlak akhlak yang terpuji. Seperti dermawan, bersikap adil, bersifat ramah pada masyarakat, rendah hati dan lain sebagainya.
3. Penutup Pidato:
Para hadirin yang kami muliakan. Akhirnya kita telah bersama-sama mendengar beberapa akhlak yang terpuji yang pernah diajarkan oleh Nabi. Menjaga moral yang baik adalah sebuah tiang untuk mempertahankan keutuhan jiwa kita. Berjasalah untuk bangsa dan negara kita Indonesia. Jaga moral jaga sikat dalam bermasyarakat.
Demikianlah yang bisa kami sampaikan. Jika ada salah maka datangnya dari saya pribadi dan dari setan. Jika ada benar maka datangnya dari Allah. Hanya kepada Allah lah Kami memohon ampunan sekian terima kasih. Wabillahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Alhamdulillah selesai juga contoh pidato singkat Agama Islam tentang akhlak. Jiika teman-teman mau, kami akan membagi-bagikan pidato singkat tentang ahlak diatas dalam bentuk format Word dan PDF. Syaratnya kirim/tulis Email Anda di kolom komentar email di bawah. Kami pernah memakai ini saat khutbah durasinya hanya 10 menit atau 12-15 menitan. Jika ingin lebih singkat bisa dipotong Syukran [Adab dan Akhlak Islam, Saud Al -Ausan, DH 1/2014]
4 komentar untuk "Contoh Pidato Agama Islam Tentang Akhlak Seorang Muslim"
ini email saya : niamillahnajib@gmail.com
Email : auliasaputri2005@gmail.com
Tulis komentar di sini dan centang tombol "Notify me" atau "Ingatkan kami" agar Antum bisa melihat balasannya. Syukran