Doa Menyembelih Ayam dan Tata Caranya Menurut Islam
Doa menyembelih ayam dan tata caranya- Kehadiran ayam di dunia ini merupakan salah satu nikmat Allah kepada hambaNya, yang mana dagingnya dapat dikonsumsi dengan berbagai macam menu dan dengan rasa yang nikmat. Sehingga adakalanya seorang muslim menyembelih hewan untuk dijadikan konsumsi di rumah bersama keluarganya atau untuk disedekahkan kepada fakir dan miskin atau untuk yang lainnya.
Dalam Islam sendiri ada adab adab penyembelihan hewan yang harus diperhatikan. Mulai dari tata caranya sampai bacaan-bacaan doa yang harus diucapkan saat menyembelih. Hal tersebut menunjukkan kesempurnaan agama Islam yang mengatur semua urusan aspek kehidupan.
Oleh sebab itu di sini abanaonline.com akan menulis ucapan doa menyembelih hewan sejenis ayam potong, ayam kampung, kambing, angsa, bebek dan masih banyak lagi jenis hewan yang halal dikonsumsi.
Sebenarnya doa di bawah ini berlaku untuk semua binatang yang bisa kita makan, hanya saja apabila hewan tersebut dijadikan hewan kurban maka ada kalimat khusus yang disunnahkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa salam, hal itu sudah kami bahas sebelumnya di artikel: doa menyembelih hewan qurban dan aqiqah seusai sunnah. Baiklah lalu apa doa untuk menyembelih hewan?
Bacaan menyembelih hewan cukup mengucapkan "Basmalah" dan "Takbir" sesuai hadits nabi shalallahu alaihi wassalam saat menyembelih 2 ekor kibas, diriwayatkan dari sahabat Anas Radhiyallahuanhu ia berkata,
"Nabi shallallahualaihi wasallam berkurban dengan 2 ekor kambing kibas yang bertanduk, beliau menyembelih keduanya dengan tangannya, lalu mengucapkan bismillah dan bertakbir serta meletakkan kakinya pada samping leher." (HR. Bukhari:5565 dan juga Muslim:1966)
Kalimat basmalah merupakan wajib diucapkan (https://binbaz.org.sa/old/28507). Barangsiapa yang tidak mengucapkan bismillah ketika menyembelih maka ia telah menyelisihi sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Salam. Barangsiapa yang tidak menyebut nama Allah atasnya dengan sengaja, maka tidak halal memakan sembelihannya. Adapun lafadz bahasa arabnya adalah:
Untuk hewan qurban ada tambahan beberapa lafadz dan sudah kami bahas sebelumnya.
Sekarang kita akan membahas tentang Adab Adab menyembelih hewan dan tata caranya yang baik dalam Islam.
Hal pertama yang harus ditanamkan dalam hati kita adalah meluruskan niat bahwa menyembelih hewan ini untuk mencari pahala dari Allah. Baik hewan untuk kurban atau hewan untuk dimakan keluarganya, seperti sejenis ayam bebek atau angsa.
Semakin tajam pisaunya maka akan semakin meringankan rasa sakit pada hewan yang disembelih. Inilah bentuk kasih sayang kepada makhlukNya, sebagaimana yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari Syadad bin Aus,
"Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan atas segala sesuatu, jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan cara yang baik, jika kalian menyembelih maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaknya kalian menajamkan pisau dan membuat nyaman hewan yang disembelih" [HR. Muslim: 1955]
Tata cara berikutnya ialah hendaknya jangan membaringkan hewan dahulu lalu berdiri dan menajamkan pisau di sampingnya. Perbuatan demikian sangat tidak bagus dan akan menambah rasa takut hewan yang ingin disembelih, hal itu bukan merupakan bentuk kasih sayang dan menyelisihi Sunnah.
Salah satu adab menyembelih hewan bagi seorang muslim adalah menyembunyikan pisau dari hewan yang akan disembelih, jangan menunjukkan pisaunya kecuali hendak menyembelih hewan tersebut. Ini juga termasuk bentuk kasih sayang dan mengurangi rasa takutnya sebelum menghadap kematian.
Sudah kami jelaskan di atas tentang bagaimana doa menyembelih ayam atau hewan konsumsi lainnya. Jadi jangan sampai dilupakan doa diatas. Kalau dengan sengaja tidak menyebut nama Allah, maka dagingnya haram dimakan sebagaimana firman Allah dalam Quran Surat Al An'am ayat 121.
Artinya, "Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya." (Qs. Al An'am:121)
Selayaknya penyembelih mengalirkan darah hewan sembelihannya melalui pisaunya. Yaitu dengan menyembelih urat leher atau urat nadinya dengan alat apa pun asalkan jangan tulang. Memutus urat leher atau urat nadi adalah cara paling bagus untuk memunculkan darah dan membersihkannya.
Salah satu tata cara menyembelih ayam adalah menyembunyikan dari ayam lainnya, sementara yang lain menunggu giliran untuk disembelih. Sebab hal itu akan menambah rasa takut dan rasa sakit menghadapi kematian. Lebih parah lagi jika menyembelih hewan di hadapan anak-anaknya atau sebaliknya.
Itulah doa dan tata cara serta adab-adab dalam menyembelih ayam, itik atau sejenisnya. Artikel ini diambil dari buku "Ensiklopedi Adab Islam Menurut Alquran dan as-Sunnah" karangan Abdul Aziz bin Fatih as-Sayyid Nada, pustaka Imam Syafi'i cet-2, tahun 2004, jilid 1 bab "Adab Penyembelihan Hewan".
Dalam Islam sendiri ada adab adab penyembelihan hewan yang harus diperhatikan. Mulai dari tata caranya sampai bacaan-bacaan doa yang harus diucapkan saat menyembelih. Hal tersebut menunjukkan kesempurnaan agama Islam yang mengatur semua urusan aspek kehidupan.
Oleh sebab itu di sini abanaonline.com akan menulis ucapan doa menyembelih hewan sejenis ayam potong, ayam kampung, kambing, angsa, bebek dan masih banyak lagi jenis hewan yang halal dikonsumsi.
Doa Menyembelih Ayam yang Benar Sesuai Syariat Islam
Sebenarnya doa di bawah ini berlaku untuk semua binatang yang bisa kita makan, hanya saja apabila hewan tersebut dijadikan hewan kurban maka ada kalimat khusus yang disunnahkan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wa salam, hal itu sudah kami bahas sebelumnya di artikel: doa menyembelih hewan qurban dan aqiqah seusai sunnah. Baiklah lalu apa doa untuk menyembelih hewan?
Bacaan menyembelih hewan cukup mengucapkan "Basmalah" dan "Takbir" sesuai hadits nabi shalallahu alaihi wassalam saat menyembelih 2 ekor kibas, diriwayatkan dari sahabat Anas Radhiyallahuanhu ia berkata,
ضَحَّى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِكَبْشَيْنِ أَمْلَحَيْنِ أَقْرَنَيْنِ ذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ وَسَمَّى وَكَبَّرَ وَوَضَعَ رِجْلَهُ عَلَى صِفَاحِهِمَا
"Nabi shallallahualaihi wasallam berkurban dengan 2 ekor kambing kibas yang bertanduk, beliau menyembelih keduanya dengan tangannya, lalu mengucapkan bismillah dan bertakbir serta meletakkan kakinya pada samping leher." (HR. Bukhari:5565 dan juga Muslim:1966)
Kalimat basmalah merupakan wajib diucapkan (https://binbaz.org.sa/old/28507). Barangsiapa yang tidak mengucapkan bismillah ketika menyembelih maka ia telah menyelisihi sunnah Rasulullah Shallallahu Alaihi Salam. Barangsiapa yang tidak menyebut nama Allah atasnya dengan sengaja, maka tidak halal memakan sembelihannya. Adapun lafadz bahasa arabnya adalah:
بِسْمِ اللَّهِ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
"Dengan menyebut nama Allah. Dan Allah Maha Besar"
Untuk hewan qurban ada tambahan beberapa lafadz dan sudah kami bahas sebelumnya.
Tata Cara Menyembelih Hewan dan Adab Adabnya
Sekarang kita akan membahas tentang Adab Adab menyembelih hewan dan tata caranya yang baik dalam Islam.
1. Meniatkan menyembelih ayam untuk mencari pahala dari Allah
Hal pertama yang harus ditanamkan dalam hati kita adalah meluruskan niat bahwa menyembelih hewan ini untuk mencari pahala dari Allah. Baik hewan untuk kurban atau hewan untuk dimakan keluarganya, seperti sejenis ayam bebek atau angsa.
2. Menajamkan pisau sebagai bentuk kasih sayang pada ayam
Semakin tajam pisaunya maka akan semakin meringankan rasa sakit pada hewan yang disembelih. Inilah bentuk kasih sayang kepada makhlukNya, sebagaimana yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam dari Syadad bin Aus,
إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَ
"Sesungguhnya Allah telah menetapkan kebaikan atas segala sesuatu, jika kalian membunuh maka bunuhlah dengan cara yang baik, jika kalian menyembelih maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaknya kalian menajamkan pisau dan membuat nyaman hewan yang disembelih" [HR. Muslim: 1955]
3. Hendaknya menajamkan pisau sebelum membaringkan hewan sembelihan
Tata cara berikutnya ialah hendaknya jangan membaringkan hewan dahulu lalu berdiri dan menajamkan pisau di sampingnya. Perbuatan demikian sangat tidak bagus dan akan menambah rasa takut hewan yang ingin disembelih, hal itu bukan merupakan bentuk kasih sayang dan menyelisihi Sunnah.
4. Tidak menunjukkan pisau kepada hewan yang akan disembelih
Salah satu adab menyembelih hewan bagi seorang muslim adalah menyembunyikan pisau dari hewan yang akan disembelih, jangan menunjukkan pisaunya kecuali hendak menyembelih hewan tersebut. Ini juga termasuk bentuk kasih sayang dan mengurangi rasa takutnya sebelum menghadap kematian.
5. Membaca doa agar dagingnya halal
Sudah kami jelaskan di atas tentang bagaimana doa menyembelih ayam atau hewan konsumsi lainnya. Jadi jangan sampai dilupakan doa diatas. Kalau dengan sengaja tidak menyebut nama Allah, maka dagingnya haram dimakan sebagaimana firman Allah dalam Quran Surat Al An'am ayat 121.
وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ
Artinya, "Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya." (Qs. Al An'am:121)
6. Mengalirkan darah ayam yang disembelih
Selayaknya penyembelih mengalirkan darah hewan sembelihannya melalui pisaunya. Yaitu dengan menyembelih urat leher atau urat nadinya dengan alat apa pun asalkan jangan tulang. Memutus urat leher atau urat nadi adalah cara paling bagus untuk memunculkan darah dan membersihkannya.
7. Tidak menyembelih ayam di hadapan ayam lainnya
Salah satu tata cara menyembelih ayam adalah menyembunyikan dari ayam lainnya, sementara yang lain menunggu giliran untuk disembelih. Sebab hal itu akan menambah rasa takut dan rasa sakit menghadapi kematian. Lebih parah lagi jika menyembelih hewan di hadapan anak-anaknya atau sebaliknya.
Itulah doa dan tata cara serta adab-adab dalam menyembelih ayam, itik atau sejenisnya. Artikel ini diambil dari buku "Ensiklopedi Adab Islam Menurut Alquran dan as-Sunnah" karangan Abdul Aziz bin Fatih as-Sayyid Nada, pustaka Imam Syafi'i cet-2, tahun 2004, jilid 1 bab "Adab Penyembelihan Hewan".
Posting Komentar untuk "Doa Menyembelih Ayam dan Tata Caranya Menurut Islam"
Tulis komentar di sini dan centang tombol "Notify me" atau "Ingatkan kami" agar Antum bisa melihat balasannya. Syukran